Beberapa Paus yang Menggunakan Nama Leo

Masih dalam euforia keterpilihan Paus Leo XIV kali ini saya mau membahas soal nama Paus terdahulu yang menggunakan nama Leo.

Pada postingan beberapa sosial media sebelum hasil konklaf 2025 muncul, ada beberapa nama Paus yang sering digunakan, salah¹ nya adalah nama Leo, sudah digunakan 13x oleh Paus terdahulu. Kini, Robertus Fransiscus Prevost, O.E.S.A memilih nama Leo juga, sehingga membuatnya menjadi Paus dengan nama Leo ke-14.

Lambang Uskup Roberto Fransisco Prevost, O.E.S.A. Gambar diambil dari Google

Sekalian juga mengulas sejarah Paus, siapa sajakah yang pernah menggunakan nama Leo sebagai nama kepausannya, kita akan bahas ke-13 nama tersebut.

Baca juga: Habemus Papam! Paus ke-267 Terpilih!

#1 Paus Leo I (terpilih 440 - 461)

Paus Leo I dikenal juga sebagai Leo Agung (Paus pertama yang mendapatkan gelar 'Agung'), dikenal juga sebagai Doktor Gereja. Masa kepausannya berakhir karena wafat, pada 29 September 461.

Paus Leo I merupakan Paus kelahiran Toscana, Italia. Sebelum terpilih menjadi Paus, beliau adalah seorang diakon dibawah Paus Selestinus I (terpilih 422 - 432).

#2 Paus Leo II (terpilih 682 - 683)

Paus Leo II merupakan Paus kelahiran Sisilia, Italia. Sebelum terpilih menjadi Paus, beliau adalah diakon di Roma, membantu memimpin berbagai urusan gereja, termasuk pengembangan liturgi dan pendidikan para imam.

Kala keterpilihan Paus Leo II saat itu, terjadi permasalahan administratif antara Gereja Katolik Roma dan Kekaisaran Bizantium (saat itu dipimpin Konstantinus IV). Paus Leo II juga dikenal atas dukungannya terhadap Konsili Konstantinopel III (680 - 681), dimana hasil konsili ini adalah mengutuk ajaran monoteletisme mengklaim bahwa Yesus Kristus hanya memiliki satu kehendak ilahi, bukan dua kehendak (ilahi dan manusiawi) sebagaimana diimani oleh Gereja.

Paus Leo II juga dikenal menjalin hubungan baik antara Gereja barat dan Gereja timur melalui jalur diplomasi yang bijaksana.

Selain itu Paus Leo II juga dikenal mempromosikan pengembangan chant Gregorian, yang kemudian menjadi dasar bagi musik liturgi di Gereja barat.

Masa kepausannya berakhir karena wafat, pada 28 Juni 683. 

#3 Paus Leo III (terpilih 795 - 816)

Paus Leo III dikenal karena perannya dalam kebangkitan Kekaisaran Romawi Suci dibawah pimpinan Kaisar Karolus Agung yang dinobatkan pada tahun 800 saat Natal.

Paus Leo III merupakan Paus yang berasal dari Roma. Sebelum jadi Paus, beliau tidak begitu dikenal dikalangan aristrokrat Roma, justru lebih dekat dengan rakyat. Ini juga yang sempat jadi kontroversial ketika pemilihannya, saat itu pemilihan Paus tidak seobjektif masa modern, dimana kalangan aristokrat lebih punya peran besar dalam pemilihan. Sebelumnya beliau adalah Kardinal-Diakon dari Gereja Katolik Santa Susana di Permandian Diokletianus. Kemudian dipilih para klerus untuk menggantikan Paus Adrianus I (terpilih 772 - 795).

Pada masa kepausannya, Paus Leo III banyak diserang oleh lawan² nya, yang ingin menurunkannya sebagai Paus bahkan menghabisinya. Beliau menyelamatkan diri ke wilayah Karolus Agung. Pada akhirnya beliau bisa kembali ke Roma dengan dukungan Karolus Agung. 

Beberapa kebijakannya yaitu memperbaiki hubungan gereja barat dan timur, dengan menjaga hubungan dengan Patriark Konstantinopel Tarasios (terpilih 784 - 806) dan Patriark Konstantinopel Nicephorus I (terpilih 806 - 815).

#4 Paus Leo IV (terpilih 847 - 855)

Paus Leo IV dikenal atas keberaniannya dalam membela Roma dari ancaman serangan Bangsa Saracen. Serta dedikasinya dalam membangun kembali Kota Roma yang rusak akibat konflik pada masa itu. Dinding yang mengelilingi Kota Vatikan yang dikenal dengan 'Tembok Leonine' merupakan hasil pencapaian pada masa kepausan Paus Leo IV. Selain itu, pada masanya, Paus Leo IV juga banyak memulihkan gereja yang rusak, termasuk Basilika St. Petrus dan Basilika St. Paulus di Luar Tembok.

Bangsa Saracen adalah istilah yang digunakan oleh orang Kristen pada abad pertengahan untuk menyebut orang-orang yang tinggal di wilayah padang gurun provinsi Romawi Arabia Petraea dan sekitarnya, yang dibedakan dengan Bangsa Arab. Pada abad ke-12 'saracen' menjadi sinonim 'muslim' pada sastra Latin abad pertengahan.

Paus Leo IV lahir di Roma, beliau berasal dari keluarga Kristen sederhana yang saleh. Leo muda dikenal sebagai anak yang rajin dalam doa, tekun dalam belajar Kitab Suci dan setia dalam ibadah. Ia ditahbiskan menjadi imam di Roma.

Leo terpilih menjadi Paus dengan suara bulat karena reputasinya sebagai pimpinan yang bijak, saleh dan tegas. Tidak diketahui nama lahirnya, yang pasti ketika terpilih menjadi Paus, nama yang dipilih adalah Paus Leo IV. Paus Leo IV wafat pada 17 Juli 855.

#5 Paus Leo V (terpilih 903)

Paus Leo V mempunyai masa kepausan yang relatif singkat, dimana beliau terpilih pada Juli 903 dan berakhir pada September 903, hanya beberapa bulan saja. Masa kepausannya berakhir karena ditangkap dan dipenjara oleh Christophorus yang kemudian menyatakan dirinya sebagai Paus (Antipaus). Nasibnya tidak sepenuhnya jelas setelah kudeta tersebut terjadi.

#6 Paus Leo VI (terpilih 928)

Paus Leo VI mempunyai masa kepausan yang juga relatif singkat, dimana beliau terpilih pada Juni 928 dan berakhir pada Desember 928, hanya beberapa bulan saja. Pada masa ini memang Gereja Katolik berada pada jaman kegelapan, dengan penuh gejolak yang menyertai perjalanan hidup gereja kala itu.

Sebelumnya beliau ini diketahui sebagai seorang imam, meskipun tidak banyak catatan sejarah yang bisa dikumpulkan. Paus Leo VI terpilih disituasi dimana kekuatan duniawi mendikte pemilihan Paus. Pada masa itu keluarga Tusculum merupakan keluarga bangsawan yang kerap ikut campur dalam kehidupan gereja saat itu, sangat berpengaruh di Roma. Pemilihan Paus Leo VO terjadi setelah penggulingan Paus Yohanes X (terpilih 914 - 928) yang wafat karena dibunuh atas perintah wanita bangsawan Roma yang bernama Marozia.

Paus Leo VI mengakhiri masa kepausannya karena wafat, penyebab kematiannya tidak diketahui secara pasti.

Paus Leo VI dikenal sebagai gembala yang setia dan rendah hati, yang berjuang untuk mempertahankan otoritas spiritual gereja di tengah intrik duniawi. Para sejarawan gereja sering menghubungan masa kepausan Paus Leo VI dengan peringatan akan pentingnya otoritas rohani tidak dicampuri dengan ambisi duniawai.

#7 Paus Leo VII (terpilih 936 - 939)

Paus Leo VII dikenal sebagai Paus yang lembut hati dan bijaksana dalam menghadapi tantangan pada masanya. Pada masa kepausannya, Paus Leo VII berupaya mendamaikan konflik antara Raja Hugo, dari Italia dengan adipati² lokal. Paus Leo VII juga punya hubungan baik dengan Raja Jerman, Otto I. Beliau dikenal sebagai mediator yang ulung, sering kali bertindak sebagai penengah dalam sengketa antara penguasa sekuler dan para uskup.

Paus Leo VII merupakan orang Italia dilahirkan di Roma. Nama lahirnya tidak tercatat, namun beliau dikenal sebagai rohaniawan yang mendalam dalam doa dan pelayanan. Reputasinya baik dikalangan para klerus Roma. Hubungannya dengan biarawan Benediktin juga baik.

Paus Leo VII mengakhiri kepausannya karena wafat pada 13 Juli 939. Beliau dimakamkan di Basilika St. Petrus.

#8 Paus Leo VIII (terpilih 964 - 965)

Paus Leo VIII terkenal karena kontroversinya. Beliau ini dikenal sebagai Paus yang diangkat oleh Kaisar Jerman, Otto I. Jadi, Kaisar Otto I memanggil sebuah sinode. Pendahulunya Paus Yohanes XII (terpilih 955 - 964) digulingkan oleh Otto I tahun 963. Padahal, Paus Yohanes XII memahkotai Otto I sebagai Kaisar Romawi Suci pada tanggal 2 Februari 962 di Basilika Santo Petrus. Namun penggulingan ini ada sebabnya, dan mungkin perlu bahasan terpisah.

Jabatan Paus itu berlaku seumur hidup atau mengundurkan diri. Meski sempet digulingkan, Paus Yohanes XII tetap merasa dirinya Paus, lalu Kaisar Otto I mengangkat Paus Leo VIII, namun ketika Kaisar Otto I meninggalkan Roma, Paus Yohanes XII kembali bertahta, hingga akhirnya meninggal dan Paus Leo VIII akhirnya resmi menjadi Paus. Pengangkatan Paus Leo VIII tidak diterima secara luas oleh rakyat Roma. Ketegangan ini memicu konflik antara Roma dan kekaisaran.

Paus Leo VIII ini lahir di Italia. Tidak banyak catatan sejarah mengenai dirinya, namun dari sumber² yang berkembang, Paus Leo VIII berasal dari keluarga bangsawan kelas rendah. Pendidikan dan pangkat gerejawinya juga tidak disebutkan.

Paus Leo VIII wafat pada 1 Maret 965 di Roma. Beberapa sejarawan menganggap Paus Leo VIII sebagai Anti-paus karena pengangkatannya tidak lazim, karena diangkat oleh seorang Kaisar. Sementara pendapat yang lain menganggapnya sebagai Paus yang sah setelah kematian Yohanes XII. Kontroversi ini menjadikan Leo VIII salah satu tokoh yang paling diperdebatkan dalam sejarah kepausan.

#9 Paus Leo IX (terpilih 1049 - 1054)

Pada masa ini, pencatatan sejarah makin baik. Diketahui nama lahir Paus Leo IX adalah Bruno dari Egisheim-Dagsburg. Merupakan orang Prancis, karena berasal dari Egyisheim, Alsace, Prancis. Berasal dari keluarga bangsawan yang saleh. Meski anak seorang bangsawan, beliau adalah seorang rohaniawan yang mengikuti prosesnya, sejak Diakon, Imam, hingga menjadi Uskup.

Sebelum menerima pengangkatan resmi sebagai Paus, beliau melakukan perjalanan peziarahan ke Roma dengan berjalan kaki, sebagai tanda penyerahan diri kepada kehendak Tuhan. Paus Leo IX dikenal sebagai seorang reformis yang gigih. Ia menentang praktik simoni (penjualan jabatan rohani) dan memperjuangkan hidup selibat di kalangan imam. Ia juga memperkuat otoritas kepausan dalam menghadapi tantangan dari para pemimpin sekuler. Leo IX sering bepergian ke berbagai wilayah Eropa untuk memperkuat iman umat dan menegakkan disiplin gereja.

Pada masa kepausan Paus Leo IX, terjadi sejarah penting yaitu skisma Barat dan Timur. Pada tahun 1054, terjadi perpecahan ini terjadi antara Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks Timur.

Paus Leo IX wafat 19 April 1054 di Roma. Beliau dikenang sebagai seorang gembala yang setia, pembaru yang berani, dan pelayan yang rendah hati. Pada tahun 1087, ia dikanonisasi sebagai seorang santo oleh Gereja Katolik.

#10 Paus Leo X (terpilih 1513 - 1521)

Paus Leo X punya nama lahir Giovanni di Lorenzo de' Medici. Lahir di Florence, Italia. Sebelum menjadi Paus, beliau melalui proses sebagai rohaniawan hingga akhirnya diangkat menjadi Kardinal, sebelum menjadi Paus. Setelah kematian Paus Yulius II (terpilih 1503 - 1513), Giovanni memperoleh dukungan dari anggota-anggota Dewan Kardinal yang muda dan lalu terpilih sebagai Paus. 

Paus Leo X dikenal sebagai Paus yang korup pada masanya dan jadi titik tolak awal perpecahan Kristen lainnya, yaitu lahirnya kelompok Luther. Paus Leo X paling dikenal karena ia telah memberikan indulgensi kepada mereka yang memberikan sumbangan untuk proyek pembangunan Basilika Santo Petrus. Inilah yang jadi awal muncul tokoh imam Katolik Jerman, yang bernama Martin Luther. Sampai pada Paus Leo X mengeluarkan Bulla kepausan yang dikeluarkan pada tahun 1520 yang berjudul Exsurge Domine mengutuk Martin Luther.

Ia sering meminjam uang dan menghambur-hamburkannya. Ia sering mendanai pembuatan seni, dan setelah terpilih konon ia pernah berkata "karena Tuhan telah memberikan kepada kami kepausan, marilah kita nikmati."

Tapi kita juga harus sadar, pada masanya, proyek pembangunan kembali Basilika Santo Petrus mengalami kemajuan, dan seniman-seniman seperti Raffaello Sanzio telah mendekorasi ruangan-ruangan di Vatikan.

Paus Leo X pernah mendapat hadiah gajah sebagai peliharaan oleh Raja Manuel I dari Portugal pada 1514. Gajah yang diberi nama Hanno itu adalah gajah putih dari India. Raja Manuel I juga mengirimkan seekor badak bernama Genda. Genda telah berulangkali dipindahtangankan dari Sultan Muzaffar Shah II dari Gujarat kepada Afonso de Albuquerque, lalu dikirim ke Manuel I, hingga dikirim ke Leo X. Namun, dalam perjalanan laut menuju Italia, kapal yang ditumpangi Genda terkena badai dan tenggelam. Bangkai Genda diangkut dari dasar laut, dikuliti, lalu dikirim ke Roma untuk dipamerkan.

Paus Leo X wafat pada 1 Desember 1521 dan dimakamkan di Santa Maria sopra Minerva di Roma.

#11 Paus Leo XI (terpilih 1605)

Paus Leo XI punya nama lahir Alessandro Ottaviano de' Medici. Paus Leo XI termasuk Paus yang jabatan singkat, hanya beberapa hari, dari 1 April - 27 April 1605. Paus Leo XI berasal dari keluarga terkemuka Wangsa Medici yang berasal dari Florence.

Keluarganya (ibunya) tidak menginginkan anaknya menjadi pendeta. Tapi pada prosesnya berlanjut hingga akhirnya menjadi uskup. 

Paus Leo XI dipilih pada konklaf tahun 1605. Setelah beliau terpilih langsung sakit demam. Beliau memilih nama Leo untuk menghormati pamannya Paus Leo X. Beliau wafat karena kelelahan dan kedinginan saat upacara pengambilalihan Basilika St. Yohanes Lateran.

#12 Paus Leo XII (terpilih 1823 - 1829)

Merupakan seorang Paus berkelahiran di Italia, punya nama lahir Annibale Fransesco della Genga. Sebelum menjadi Paus, beliau pernah menjabat sebagai diplomat Vatikan dan Uskup.

Masa kepausannya ditandai oleh pendekatan konservatif, penekanan kuat pada ajaran moral dan otoritas gereja. Beliau juga menentang ide² liberal yang berkembang setelah Revolusi Prancis.

Beliau meninggal pada 10 Februari 1829 di Roma, Italia.

#13 Paus Leo XIII (terpilih 1878 - 1903)

Paus Leo XIII merupakan Paus kelahiran Carpineto Romano, dekat dengan Roma. Punya nama lahir Vicenzo Gioacchino Raffaele Luigi Pecci. Menjalani proses sebagai rohaniawan Katolik sampai akhirnya menjabat Kardinal dan terpilih menjadi Paus.

Paus Leo XIII memfoskuskan masa kepausannya kepada pembelaan hak² pekerja, menuntut upah yang adil, kondisi kerja yang adil, dan hak untuk bergabung dengan serikat pekerja. Terkenal dengan enklisiknya Rerum Novarum.

Paus Leo XIII juga dikenal karena menuliskan doa St. Mikhael pada tahun 1884 setelah melihat penglihatan yang menakutkan, roh² jahat yang mencoba memenuhi bulan setan untuk menghancurkan Gereja Tuhan kita dalam satu abad, terlibat dalam serangan² ganas terhadapnya.

Paus Leo XIII meninggal diusia 93 tahun, pada 20 Juli 1903, di Istana Apostolik, Roma, Kerajaan Italia.

Itulah dia ke-13 Paus yang mengambil nama kepausan "Leo". Termasuk nama yang populer dipilih sebagai nama kepausan, sejak Paus Leo yang Agung hingga saat ini (2025), berarti sudah ada 14 Paus yang menggunakan nama Leo.

Semoga Paus Leo XIV yang baru saja terpilih mengemban tugas suksesi tahta apostolik St. Petrus bisa memberikan buah² bagi Gereja Katolik masa kini.

Pembahasan mengenai Paus Leo XIV ini akan dibahas dikesempatan lain. Tidak akan saya bahas pada postingan kali ini. Segitu saja, semoga informasi sejarah ini bisa membuat kita sedikit tahu mengenai sejarah² Paus dengan nama Leo sebelum Paus yang sekarang. Sejarah yang diwarnai intrik² politik dan kekuasaan. Harapannya, Gereja Katolik masa kini tidak perlu lagi mengalami masa kegelapan seperti masa lalu, sehingga Gereja Katolik bisa terus maju, bersama 1,4 milyar umat Katolik seluruh dunia, dan bermanfaat untuk manusia dan lingkungan seluruh dunia.

Berkah dalem, syaloom, Tuhan memberkati kita semua. -cpr

#onedayonepost

#tokoh

#umum

#pausleo

#informasi