Apa Itu Scientology?

Scientology, mendengar istilah ini pasti lekat dengan aktor Hollywood kenamaan, Tom Cruise. Mereka penganut paham keagamaan dengan istilah "Scientology".

Apakah itu suatu agama atau bagian dari salah¹ denominasi Kristen? Soalnya nampak serupa dengan Kristen pada umumnya, namun katanya sebenarnya ini ajaran keagamaan ini berbeda 'jalurnya'. Pada postingan kali ini kita mau belajar memahami mengenai apa itu Scientology. Supaya paham dan gak jadi katak dalam tempurung, yang percaya bahwa kitab suci datang dari langit dan semua yang tertulis itu dianggap bukan suatu dongeng. 

Scientology, menurut Wikipedia merupakan gerakan keagamaan dan filosofis. Didirikan oleh seorang penulis, bernama L. Ron Hubbard, pada tahun 1954. Gerakan keagamaan ini sebelumnya bernama Dianetics. 

Pada penyebaran gerakan keagamaan ini, mereka menggunakan istilah 'gereja' seperti yang umum digunakan penganut Kristen. 

Paham keagamaan Scientology ini menganut pemahaman bahwa manusia adalah makhluk spiritual yang telah melupakan hakikatnya yang abadi dan menggunakan teknik-teknik tertentu untuk mencapai kesadaran spiritual serta meningkatkan kemampuan diri. 

Merujuk pada kata 'Scientology' itu sendiri berarti ilmu pengetahuan untuk mengetahui. Terdiri dari kata Latin, 'scio' artinya mengetahui dan kata Yunani, 'logos' artinya ilmu. 

Sosok Lafayette Ronald Hubbard (1911-1986) dia adalah seorang penulis fiksi ilmiah, cerita² fiksi dan fantasi. Dia berkewarganegaraan Amerika Serikat. Dia dikenal dengan singkatan LRH dari namanya. 

Karyanya yang terkenal adalah Dianetics: The Modern Science of Mental Health Battlefield Earth. 

LRH meninggal di usia 74 tahun. Pernah menikah 3x, dan punya 7 anak dari ketiga istrinya. 

Kita kembali bahas soal paham keagamaan yang dibawa oleh LRH, Scientology. Aliran ini punya pengikut dari kalangan Hollywood, seperti yang saya sebutkan di awal tadi meski pada tahun 2018 Tom Cruise keluar dari aliran ini (murtad), ada juga artis lainnya seperti John Travolta, Jason Lee, Kristie Alley, Lisa Marie Presley, Will Smith. Ada juga Katie Holmes yang juga pernah mendalami aliran ini, tapi keluar ditahun 2013.

Aliran keagamaan ini berpusat di Gold Base, Riverside County, Los Angeles, California, USA. Saat ini aliran dipimpin oleh David Miscavige. Saat ini terdapat 11.000 gereja dan misi, dan punya kelompok afiliasi di 167 negara. 

Sejak usia 16 tahun David Miscavige sudah dekat dengan LRH, bekerja langsung dan menjadi Direktur Fotografi untuk film-film pelatihan Scientology yang asli. Selanjutnya David menjabat sebagai Kepala Aksi, eksekutif senior yang mengawasi proyek-proyek yang melibatkan Gereja-gereja Scientology di seluruh dunia. 

Hubbard mendirikan Pusat Teknologi Keagamaan untuk memegang merek dagang Scientology dan Dianetics serta untuk melestarikan, memelihara, dan melindungi agama Scientology. Beliau menunjuk Bapak Miscavige sebagai Wali Amanat organisasi Gereja tersebut.

Hubbard juga menunjuk David Miscavige sebagai ketua organisasi yang bertugas mengawasi dan menangani urusan pribadinya selama sisa hidupnya. 

Setelah kematian LRH, David Miscavige lah yang melanjutkan misi dari Scientology ini hingga akhirnya kini menjadi satu-satunya agama besar yang muncul di abad ke-20, tumbuh lebih cepat daripada agama lain mana pun di zaman modern.

David Miscavige adalah pemimpin gereja Scientology. Selama tiga dekade, Tuan Miscavige telah melindungi, melestarikan, dan mengembangkan Scientology di seluruh dunia. Memikul tanggung jawab utama untuk menjaga keakuratan dan penerapan yang benar dari teknologi Dianetika dan Scientology milik L. Ron Hubbard. 

Melihat dari website Scientology: http://scientology.org , di sana dilihat bahwa ada beberapa poin kelompok ajaran dari Scientology yaitu Jalan Menuju Kebahagiaan, Skolastik Terapan, Reformasi Kriminal, Rehabilitasi Narkoba Narconon, Dunia Bebas Narkoba, Hak Asasi Manusia, Reformasi Kesehatan Mental, Menteri Relawan. Untuk media publikasi ajaran ini, mereka punya Majalah Freedom. 

Logo Scientology, gambar diambil dari Google

Lambang utama Scientology adalah huruf "S" yang melengkung melewati dua segitiga. Segitiga di atas melambangkan prinsip KRC (Pengetahuan, Tanggung Jawab, Kendali), sedangkan segitiga di bawah melambangkan prinsip ARC (Afinitas, Realitas, Komunikasi), yang merupakan konsep fundamental dalam ajaran Scientology. 

Ini serupa dengan aliran Yehuva yang juga punya medianya sendiri sebagai corong publikasi mereka. 

Prinsip utama dari aliran Scientology ini adalah "itu hanya benar jika itu benar bagi anda."

Pernyataan dasar (aturan emas) iman aliran ini lainnya: "Cobalah untuk tidak melakukan hal-hal kepada orang lain yang Anda tidak ingin mereka lakukan kepada Anda . Cobalah untuk memperlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin mereka memperlakukan Anda."

Selain itu dalam Scientology mengajarkan bahwa manusia adalah makhluk spiritual ("thetan") yang terperangkap oleh pengalaman masa lalu ("engram") dan dunia fisik ("MEST"). Tujuannya adalah untuk mencapai kesadaran spiritual dan kebebasan melalui proses konseling yang disebut "auditing," yang membantu menghapus engram tersebut sehingga thetan dapat kembali mengendalikan MEST. 

Berbeda dengan Kristen, dimana punya Kitab Suci yang berasal dari ajaran Yesus Kristus, tapi Scientology punya kitab sucinya sendiri yaitu tulisan dan ceramah L. Ron Hubbard. 

Selain itu hal yang membuat aliran ini berbeda atau bahkan bukan bagian denominasi atau aliran Kristen adalah dalam doktrinnya, misalnya, menyangkal keberadaan Allah yang Esa, surga, dan neraka. 

Itulah kenapa Kristen tidak sama dengan aliran ini, meskipun aliran ini membawa simbol² Kristen di dalamnya namun aliran ini sebenarnya hanya merangkum hal² yang ada dalam banyak ajaran agama, kemudian diolah dan dikelola menjadi ajaran baru berdasarkan prinsip² motivasi. 

Kesimpulan:

Melihat sejarah hadirnya paham keagamaan ini terlahir dari seorang penulis, bagaimana seorang penulis bisa membuat atau menciptakan sesuatu ajaran keagamaan. Dimana penulis ini menulis dari buah pikirannya, bukan dari sumber khusus. 

Nampak sama seperti ajaran Kristen, dimana penulis² Injil dan para rasul juga menulis, tapi yang mereka tulis berdasarkan apa yang diajarkan Kristus, dan penulis² ini punya kesamaan ajaran yang bersumber dari Kristus itu sendiri. Banyak juga penulis² yang menuliskan ajaran² dan kisah² yang tak canon dengan apa yang terjadi, sehingga gereja Kristen mainstream tidak memasukannya ke dalam canon Kitab Suci. 

Salib Scientology yang dianggap banyak orang sebagai kemiripan dengan ajaran Kristen. Gambar diambil dari Google

Dari sini kita bisa berkaca bahwa Scientology bukan Kristen, itu fixed dan valid. Jika pun dalam ajaran ini membawa nama Kristus Yesus, itu karena memang Yesus adalah tokoh yang berpengaruh di dunia dan ajarannya jelas memang tidak terbantahkan, walaupun diagama-agama baru sering dianggap dilencengkan, padahal yang menyampaikan justru agama² yang lahir kemudian. 

Sebuah gambaran ketika aliran terbentuk dari seorang pengarang atau penulis, dia bisa menulis apapun dan merangkum apapun yang dia suka, dan menjadikannya agama baru. 

Segitu saja info yang bisa saya kumpulkan mengenai aliran kepercayaan Scientology ini. Semoga bisa menambah pengetahuan kalian soal aliran² keagamaan yang sering didengar. Jadi semakin yakin bahwa Yesus adalah jalan kebenaran dan hidup, tidak ada jalan lain menuju Bapa selain melalui Yesus, itulah kesimpulan akhirnya. Amin. -cpr

#onedayonepost

#scientology

#informasi

#umum