Kisah 7 Orang yang Tertidur Berasal dari Efesus

Kali ini saya mau berbagi informasi yang menarik, mungkin bagi orang Kristen KTP gak akan paham soal ini. Kita kadang dicekoki dengan kisah² dari Kitab Suci agama lain yang katanya datang jatuh dari langit, tapi ternyata kisah itu merupakan salinan dari kisah aslinya pada jaman Kekristenan. 

Bagi orang Kristen yang paham tradisi dan catatan sejarah pasti akan mengetahui kisah yang sesungguhnya, dan bisa dengan tersenyum ketika mendengar kisah dari Kitab Suci lain yang seolah-olah itu benar, padahal hasil saduran atau replika. 

Kisah tentang tujuh orang yang tertidur karena penganiayaan.

Ilustrasi, dari Google

Menurut tradisi Kekristenan perdana (mula-mula), diketahui pada tahun 250 M terjadi persekusi pada para pengikut Kristen. Ada tujuh orang yang dianiaya oleh karena imannya, pada masa pemerintahan Kaisar Romawi bernama Decius. Mereka dianiaya karena iman Kristen yang dianut. Mereka menolak karena dipaksa untuk menyembah dewa-dewi yang disembah oleh orang Romawi. 

Ketujuh orang ini menjual semua harta mereka dan memberikannya pada orang miskin, lalu mereka mengisolasi diri di sebuah gunung, untuk berdoa hingga mereka tertidur di dalam gua. Melihat hal itu, Kaisar yang tahu penolakan dari orang² itu lalu menyegel mulut gua itu agar orang² di dalamnya tidak dapat keluar hidup² atau bahkan dipaksa mati di dalam sana. 

Hampir puluhan tahun berlalu, pada masa pemerintahan Kaisar Romawi Timur yang bernama Theodosius II (401 - 450). Seorang pemilik tanah dimana gua itu berada ingin membuka mulut gua yang disegel untuk dia gunakan memelihara hewan ternaknya. 

Setelah segel gua dibuka, ditemukan ketujuh orang tengah tertidur dan terbangun, seolah-olah mereka baru tertidur satu hari saja. Salah seorang dari mereka pergi ke Kota Efesus dan melihat banyak perubahan terjadi, dimana banyak bangunan dengan tanda salib di atasnya. Lalu kemudian, seorang uskup dipanggil untuk bertanya kepada ketujuh orang itu dan mereka menceritakan kisah ajaib ini.

Menurut tradisi Kristen nama dari ketujuh orang ini antara lain Maximilian, Martinianus, Dionisus, Yohanes, Konstantinus, Lamblikhus dan Antoninus. Selain itu terdapat juga seekor anjing bersama mereka yang dinamai Viricanus. 

Ketujuh pemuda tersebut dimakamkan di sebuah makam bawah tanah dari era Kristen perdana yang terletak di kaki Gunung Pion atau Gunung Coelian di dekat kota Efesus (kini Selçuk, Turki)

Kisah ini sebenarnya berasal dari sebuah manuskrip tertua yang ditulis seorang Uskup Suriah bernama Yakub dari Sarung (450 - 521 M). Kisah ini juga ditulis dalam karya Uskup Gregorius dari Tours. Ditulis juga dalam buku sejarah orang Lombard karya Paulus Diakonus. 

Melihat dari tahun manuskrip tertua ini ada, itu jauh lebih dulu dibandingkan Islam lahir pada abad ke-7, jadi bisa dipastikan yang lahir belakangan kemungkinan besar hanya mengadaptasi kisah ini lalu dimasukan ke dalam kitab mereka, dengan kemudian dikisahkan ulang sebagai kisah Islam. 

Menurut kisah Islam, nama tujuh pemuda itu adalah Maxalmena, Martinus, Kastunus, Bairunus, Danimus, Yathbunus dan Thamlika, serta seekor anjing bernama Kithmir yang dipercaya sebagai satu-satunya anjing yang masuk surga. Mereka mengklaim kisah ini terjadi di Suriah atau di Yordania. Tempat pastinya saja tidak bisa dipastikan, ya wong kisahnya aja nyontek. 

Dari situ bisa dilihat kan mana yang niru, atau adaptif, mana yang origin by time. Jadi sebagai orang Kristen cukup tersenyum ketika menghadapi saudara muda kita main klaim dengan kisah² nya, bahkan ketika mereka mengulang-ulang sosok Isa yang dalam Kekristenan tidak sama sekali dikenal nama orang ini. Bisa saja itu adalah rekaan dari kisah nyata yang disadur lalu dimodifikasi sesuai kebutuhan mereka. 


Ini hanya salah¹ kisah² yang diklaim menjadi kisah mereka. Sebenarnya masih banyak lagi kisah² yang disadur seperti demikian.

Semakin banyak orang Kristen belajar akan sejarahnya, maka akan semakin yakin bahwa kita sudah berada dijalur yang benar, tidak perlu berpindah keyakinan hanya mencari kebenaran, karena Yesus lah jalan kebenaran dan hidup itu. Tanpa perlu menyadur kisah dari generasi sebelumnya untuk diklaim sepihak. 

Semoga kita orang Kristen jadi semakin teguh dalam iman tidak mudah goyah hanya karena mendengar kisah nabi² yang ternyata hanya merupakan kisah saduran atau klaim sepihak yang tidak runtut dengan waktu sejati. Syaloom, Tuhan memberkati kita semua. -cpr

#onedayonepost
#kisah7orangtertidur
#sejarah
#informasi
#klaimkosong
#kisahsaduran
#budaya
#kisahinspiratif


Posting Komentar

0 Komentar