Mengenal Nama² Kardinal Pembantu Paus dan Elektoral Konklaf

Seperti yang saya singgung sedikit pada postingan sebelumnya, semua orang Katolik dunia menunggu dua peristiwa besar yakni prosesi pemakaman Bapa Suci Paus Fransikus dan dimulainya sidang konklaf.

Baca juga: Bapa Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Seperti yang sudah tercatat dalam sejarah, Bapa Suci Paus Fransiskus terpilih dalam sidang konklaf tahun 2013, kalau tidak salah dibulan Maret.

Nah berkaca dari konklaf yang terjadi ditahun itu, kita mencoba melihat gambaran konklaf saat ini nanti, konklaf 2025 saat memilih sosok Paus yang baru. Siapakah dia?

Jadi yang bisa mengikuti konklaf adalah hanya para Kardinal, tapi tidak semua Kardinal bisa mengikuti konklaf. Syarat yang sering disebutkan adalah usianya tidak lebih dari 80 tahun (< 80 tahun).

Ilustrasi jubah seorang kardinal, gambar diambil dari Google

Ini juga yang sering jadi pertanyaan dari yang non Katolik. Kenapa sih memilih Paus itu yang usianya sudah nyaris tua², kenapa gak memilih yang muda aja?

Ya karena itu tadi, Kardinal yang masuk dalam sidang konklaf ini < 80 tahun, jadi bisa saja usia 79, atau 70an itu masih masuk diangka < 80, karena persyaratannya ya itu dari sisi usia. Kardinal dengan usia lebih dari itu gak bisa masuk sebagai Kardinal electoral. Kemudian, alasan lain karena usia yang relatif matang dalam hal iman dan spiritual.

Dalam sidang konklaf itu ada jumlah maksimum kardinal yang mengikuti di dalamnya, yaitu hanya sebanyak 135 Kardinal yang diambil dari Dewan Kardinal. Dalam Dewan Kardinal ini bisa ada lebih dari jumlah itu yang berusia < 80 tahun. Dan harus terdaftar dalam Kolose Suci Kardinal.

Per tanggal 21-04-2025 kardinal² yang ada dalam Kolose Suci Kardinal atau bahasa yang umum dikenal adalah Collegium Cardinalium ada sebanyak 252 kardinal. Mereka dipilih oleh Paus sebagai penasihat Paus dan bersifat untuk seumur hidup.

Indonesia punya satu Kardinal aktif yang berusia < 80 tahun saat ini dan beliau memenuhi syarat sebagai Kardinel Elektoral. Berikut ini adalah nama² kardinal yang mungkin akan masuk dalam proses konklaf 2025 (usia terekam saat periode konklaf saat ini) dalam pemilihan Paus baru, menggantikan Bapa Suci Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada 21-04-2025.

1 Pietro Parolin asal Italia, usia 70 tahun

2 Fernando Filoni asal Italia, usia 79 tahun

3 Luis Antonio Tagle asal Filiphina, usia 67 tahun

4 Robert Francis Prevost asal USA, usia 69 tahun *terpilih 2025 dalam konklaf sebegai pengganti Paus Fransiskus

5 Louis Raphael Sako asal Irak, usia 76 tahun

6 Vinko Puljic asal Bosnia & Herzegovina, usia 79 tahun

7 Peter Turkson asal Ghana, usia 76 tahun

8 Josip Bozanic asal Croatia, usia 76 tahun

9 Philippe Barbarin asal France, usia 74 tahun

10 Peter Erdo asal Hungary, usia 72 tahun

11 Antonio Canizares Llovera asal Spanyol, usia 79 tahun

12 Stanislaw Rylko asal Polandia, usia 79 tahun

13 Fransisco Robles Ortega asal Mexico, usia 76 tahun

14 Daniel DiNardo asal USA, usia 75 tahun

15 Odilo Scherer asal Brazil, usia 75 tahun

16 John Njue asal Kenya, usia 79 tahun

17 Robert Sara asal Guinea, usia 79 tahun

18 Raymond Leo Burke asal USA, usia 76 tahun

19 Kurt Koch asal Switzerland, usia 75 tahun

20 Kazimierz Nycz asal Polandia, usia 75 tahun

21 Malcolm Ranjith asal Sri Langka, usia 77 tahun

22 Reinhard Marx asal Germany, usia 71 tahun

23 Joao Braz de Aviz asal Brazil, usia 77 tahun

24 Thomas Collins asal Kanada, usia 78 tahun

25 Wim Eijk asal Belanda, usia 71 tahun

26 Giuseppe Betori asal Italia, usia 78 tahun

27 Timothy M. Dolan asal USA, usia 75 tahun

28 Rainer Woelki asal Germany, usia 68 tahun

29 James Michael Harvey asal USA, usia 75 tahun

30 Baselios Cleemis asal India, usia 65 tahun

31 Gerhard Ludwig Muller asal Germany, usia 77 tahun

32 Vincent Nichols asal Inggris, usia 79 tahun

33 Leopoldo Brenes asal Nicaragua , usia 76 tahun

34 Gerald Lacroix ISPX asal Kanada, usia 67 tahun

35 Jean-Pierre Kutwa asal Pantai Gading, usia 79 tahun

36 Orani Joao Tempesta asal Brazil, usia 74 tahun

37 Mario Aurelio Poli asal Argentina, usia 77 tahun

38 Philippe Ouedraogo asal Burkina Faso, usia 79 tahun

39 Chibly Langlois asal Haiti, usia 66 tahun

40 Manuel Clemente asal Portugal, usia 76 tahun

41 Berhaneyesus Demerew Souraphiel asal Ethiopia, usia 76 tahun

42 John Dew asal Selandia Baru, usia 76 tahun

43 Charles Maung Bo asal Myanmar, usia 76 tahun

44 Kriengsak Kovitvanit asal Thailand, usia 75 tahun

45 Fransisco Montenegro asal Italia, usia 78 tahun

46 Daniel Sturla asal Uruguay, usia 65 tahun

47 Arlindo Gomes Furtado asal Republik Cape Verde (negara kepulauan di Afrika Barat), usia 75 tahun

48 Soane Patita Paini Mafi asal Tonga, usia 63 tahun

49 Dieudonne Nzapalainga asal Republik Afrika Tengah, usia 58 tahun

50 Carlos Osoro Sierra asal Spain, usia 79 tahun

51 Sergio da Rocha asal Brazil, usia 65 tahun

52 Blase J. Cupich asal USA, usia 76 tahun

53 Jozef De Kesel asal Belgium, usia 77 tahun

54 Carlos Aguiar Retes asal Mexico, usia 75 tahun

55 John Ribat asal Papua Nugini, usia 68 tahun

56 Joseph W. Tobin asal USA, usia 72 tahun

57 Juan Jose Omella asal Spanyol, usia 79 tahun

58 Anders Arborellius asal Swedia, usia 75 tahun

59 Angelo De Donatis asal Italia, usia 71 tahun

60 Joseph Coutts asal Pakistan, usia 79 tahun

61 Antonio Marto asal Portugal, usia 77 tahun

62 Desire Tsarahazana asal Madagaskar, usia 70 tahun

63 Giuseppe Petrocchi asal Italia, usia 76 tahun

64 Thomas Aquino Manyo Maeda asal Jepang, usia 76 tahun

65 Ignatius Surharyo Hardjoatmodjo asal Indonesia, usia 74 tahun

66 Juan Garcia Rodriguez asal Kuba, usia 76 tahun

67 Fridolin Ambongo Besungu asal Demokratic Republik Kongo, usia 65 tahun

68 Jean-Claude Hollerich asal Luksemburg, usia 66 tahun

69 Alvaro Leonel Ramazzini Imeri asal Guatemala, usia 77 tahun

70 Matteo Zuppi asal Italia, usia 69 tahun

71 Cristobal Lopez Romero asal Maroko, usia 72 tahun

72 Antoine Kambanda asal Rwanda, usia 66 tahun

73 Wilton Daniel Gregory asal USA, usia 77 tahun

74 Jose Advincula asal Filipina, usia 73 tahun

75 Augusto Paolo Lojudice asal Italia, usia 60 tahun

76 Jean-Marc Aveline asal Prancis, usia 66 tahun

77 Peter Okpaleke asal Nigeria, usia 62 tahun

78 Leonardo Ulrich Steiner asal Brazil, usia 74 tahun

79 Filipe Neri Ferrao asal India, usia 72 tahun

80 Robert W. McElroy asal USA, usia 71 tahun

81 Virgilio co Carmo da Silva asal Timor-timor, usia 57 tahun

82 Oscar Cantoni asal Italia, usia 74 tahun

83 Anthony Poola asal India, usia 63 tahun

84 Paulo Cezar Costa asal Brazil, usia 57 tahun

85 William Goh asal Singapore, usia 67 tahun

86 Adalberto Martinez Flores asal Paraguay, usia 73

86 Giorgio Marengo asal Mongolia, usia 50 tahun

87 Pierbattista Pizzabalia asal Jerusalem, usia 60 tahun

88 Stephen Brislin asal Afrika Selatan, usia 68 tahun

89 Angel Sixto Rossi asal Argentina, usia 66 tahun

90 Luis Jose Rueda Aparicio asal Colombia, usia 63 tahun

91 Grzegorz Rys asal Polandia, usia 61 tahun

92 Stephen Ameyu Martin Mulla asal Sudan Selatan, usia 61 tahun

93 Jose Cobo Cabo asal Spanyol, usia 59 tahun

94 Protase Rugambwa asal Tanzania, usia 64 tahun

95 Stephen Chow Sau-yan asal China (Hongkong), usia 65 tahun

96 Francois-Xavuer Bustillo asal Prancis, usia 56 tahun

97 Americo Agular asal Portugal, usia 51 tahun

98 Carlos Castillo Mattasoglio asal Peru, usia 75 tahun

99 Vicente Bokalic Iglic asal Argentina, usia 72 tahun

100 Luis Cabrera Herrera asal Ekuador, usia 69 tahun

101 Fernando Chomali Garib asal Chile, usia 68 tahun

102 Tarcisio Isao Kikuchi asal Jepang, usia 66 tahun

103 Pablo Virgilio David asal Filipina, usia 66 tahun

104 Ladislav Nemet asal Serbia, usia 68 tahun

105 Jaime Spengler asal Brazil, usia 64 tahun

106 Ignace Bessi Dogbo asal Pantai Gading, usia 63 tahun

107 Jean-Paul Vesco asal Algeria, usia 63 tahun

108 Dominique Mathieu asal Iran, usia 61 tahun

109 Roberto Repole asal Italia, usia 58 tahun

110 Baldassarre Riena asal Italia, usia 54 tahun

111 Frank Leo asal Kanada, usia 53 tahun

112 Mykola Bychok asal Australia, usia 45 tahun

113 Domenico Battaglia asal Italia, usia 62 tahun

114 Dominique Mamberti asal France, usia 73 tahun

115 Mario Zenari asal Italia, usia 79 tahun

116 Kevin Farrel asal Amerika Serikat, usia 77 tahun

117 Konrad Krajewski asal Polandia, usia 61 tahun

118 Jose Tolentino dari Mendoca asal Portugal, usia 59 tahun

119 Michael Czerny asal Kanada, usia 78 tahun

120 Mario Grech asal Malta, usia 68 tahun

121 Marcello Semeraro asal Italia, usia 77 tahun

122 Mauro Gambetti asal Italia, usia 59 tahun

123 Arthur Roche asal Inggris Raya, usia 75 tahun

124 Lazarus Anda Heung-sik asal Korea Selatan, usia 73 tahun

125 Claudio Gugerotti asal Italia, usia 69 tahun

126 Victor Manuel Fernandez asal Argentina, usia 62 tahun

127 Emil Paul Tscherrig asal Swiss, usia 78 tahun

128 Christophe Pierre asal Prancis, usia 79 tahun

129 Angel Fernandez Artime asal Spanyol, usia 64 tahun

130 Rolandas Makrickas asal Lithuania, usia 53 tahun

131 Timothy Radcliffe asal Inggris Raya, usia 79 tahun

132 Fabio Baggio asal Italia, usia 60 tahun

133 George Koovakad asal India, usia 51 tahun

Sebenarnya ada beberapa Kardinal lain yang tidak saya tuliskan, karena usianya sudah masuk ambang 'merah' artinya lebih dari 80 tahun.

Jika mau baca selengkapnya bisa baca di sini. Saya hanya tuliskan dan ambil nama² Kardinal sebanyak 133 kardinal itu yang usianya masuk persyaratan.

Rencananya konklaf akan dilaksanakan tanggal 7 Mei 2025 di Kapel Sistina. Kita lihat, siapakah dari kardinal² yang disebutkan di atas yang akan menjadi suksesor St. Petrus berikutnya, yang bisa meneruskan keteladanan Paus Fransiskus, tetap menjaga kesederhanaan sebagai pimpinan tertinggi gereja Katolik, menjadi pemimpin yang melayani, bukan dilayani.

Segitu saja sharing² mengenal nama² kardinal yang bertugas menjadi pembantu Paus, menjalankan tugas² pelayanan kepausan. -cpr

#onedayonepost

#informasi

#kardinal

#konklaf