Makam Suci, Makam Dimana Yesus Disemayamkan Sebenarnya?

Jika mengikuti kisah sengsara Tuhan kita Yesus Kristus, kita mengetahui bahwa setelah wafat dikayu salib, Yesus diturunkan dan dimakamkan seperti layaknya manusia. Meskipun Yesus adalah Anak Allah, tapi Yesus serupa dengan manusia yang ketika wafat juga perlu dimakamkan.

Ilustrasi, ketika makam Yesus kosong dan para murid jadi saksi ketika benar makam itu kosong. Gambar diambil dari Bing

Dalam Perjanjian Baru kita mengenal tokoh Yusuf Arimatea yang meminta ijin kepada Pilatus untuk memakamkan Yesus menurut adat Yahudi, karena saat itu menjelang hari sabat Yahudi.

Ketika Yesus wafat dikayu salib pun sebenarnya kitab² sebelumnya sudah menubuatkannya, seperti yang tertulis dalam Yesaya 53: 9:
Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.

Diketahui bahwa Yusuf Arimatea memakamkan Yesus di kubur baru yang belum pernah dimakamkan seorang pun disitu. Yusuf datang, menurunkan dan mengambil mayat Yesus bersama orang lainnya. Membeli kain lenan putih bersih untuk proses penguburan Yesus.

Bersama Yusuf ada pula Nikodemus ikut dalam penguburan Yesus.

Sesudah itu Yusuf dari Arimatea, ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi, meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu. (Yohanes 19: 38)

Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya. Yusuf dan Nikodemus mengapani mayat Yesus dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat.

Yesus dikuburkan di tanah milik Yusuf, dimana di sana terdapat gua dengan penutup batu besar, di sanalah Yesus dimakamkan. Pada saat prosesi itu terdapat pula wanita² yang dekat dengan Yesus dan juga Yohanes yang menjadi saksi mata di sana.

Dan Yusuf pun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih, lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia. (Matius 27: 59 - 60)

Yusuf pun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu. (Markus 15: 46)

Dari beberapa perikop Injil ini dipastikan bahwa Yesus dimakamkan dalam sebuah kubur goa yang digali dalam bukit batu dan ada sebuah batu yang digulingkan ke pintu kubur tersebut.

Bagi umat Kristiani, kubur batu itu hanya sarana atau tempat Yesus dibaringkan sementara, karena pada hari ketiga Yesus bangkit dari antara orang mati bersama tubuh Nya, sehingga makam itu kosong.

Lalu dimanakah makam Yesus itu saat ini?

Merujuk pada Injil yang dituliskan Yohanes sebagai saksi ketika peristiwa itu:
Dekat tempat Yesus disalibkan ada suatu taman dan dalam taman itu ada suatu kubur baru yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang. (Yohanes 19: 41)

Menurut para peziarah Kristen lainnya, makam Yesus saat ini adalah di Garden Tomb, merupakan makam yang dipahat di batu karang di Yerusalem. Dimana makam ini ditemukan dalam penggalian pada tahun 1867. Arkeolog Israel Gabriel Barkay memperkirakan makam tersebut dibangun pada abad ke-8 hingga ke-7 SM.

Menurut peziarah Kristen Katolik dan beberapa denominasinya, meyakini tempat dimana dulu Yesus dimakamkan, saat ini adalah Gereja Makam Kudus, berlokasi di Kota Tua Yerusalem, Israel. Gereja ini menjadi pusat kedudukan dan tahta bagi Patriarkat Latin Yerusalem bagi umat Katolik di Tanah Suci.

Dimana gereja ini merupakan afiliasi dari beberapa gereja antara lain Gereja Ortodoks Yunani Yerusalem, Gereja Katolik Roma, Gereja Apostolik Armenia, Ortodoks Ethiopia, Ortodoks Suriah dan Ortodoks Koptik.

Gereja ini dibangun oleh Konstantinus Agung, dibangun dengan gaya paleo-kristen, romanosque, barok. Peletakan batu pertama pada 326 masehi, selesai pada 335 masehi, kemudian diruntuhkan tahun 1009 oleh Khalifah Fatimiyah Al-Hakim bi-Amr Allah dan dibangun kembali oleh Kekaisaran Byzantium tahun 1048. Kemudian sempat rusak karena kebakaran pada tahun 1808 dan direstorasi skala besar tahun 1810 dibawah kekuasaan Ottoman.

Ilustrasi, bagan dari Gereja Makam Kudus. Gambar diambil dari Google

Situs ini dipercaya sebagai Golgota atau Kalvari atau Bukit Tengkorak tempat penyaliban Yesus dan juga tidak jauh dari sana adalah lokasi makam kubur Yesus yang telah kosong.


Ada hal yang menarik dimana ada perdebatan dimana makam Yesus yang sebenarnya, karena tadi di atas disebutkan Garden Tomb dan Gereja Makam Kudus.

Garden Tomb menggunakan pendekatan geografis yang berbeda sehingga menyatakan di sanalah makam Yesus yang sebenarnya. Sedangkan Gereja Makam Kudus sudah jadi lokasi peziarahan yang diyakini orang Kristen jaman itu, bahwa di sanalah tempat Yesus wafat dan dimakamkan, sejak awal abad ke-4 masehi.

Garden Tomb, gambar diambil dari website resmi tempat peziarahan tersebut. Klik sumber tautan di sini

Garden Tomb dimunculkan ketika peziarah Kristen denominasi lain pada abad ke-19 gelisah dengan kondisi Makam Kudus yang seharusnya menjadi tempat suci justru dipenuhi dengan berhala, takhayul dan kegelapan, dengan hiasan² dan ornamen² yang sama sekali tidak mirip dengan goa sederhana yang digambarkan dalam Alkitab.

Bukti² arkeologi dan catatan sejarahlah yang harusnya menjadi kunci kebenaran yang otentik. Ini opini saya pribadi ya, sehingga dari hal ini sudah tampak jelas dimana lokasi makam Yesus sebenarnya menurut saksi mata jaman Yesus. Gereja arus utama memang secara historis lebih dulu ada dan memegang catatan² tradisi yang dipegang turun-temurun. Sangat wajar jika tempat itu menjadi begitu ramainya dengan segala ornamen, karena semua denominasi Kristen yang ada dunia berkumpul di sana, terutama denominasi Kristen perdana yang masih mempertahankan tradisi sejak jaman para rasul hingga saat ini. Akan sangat wajar mereka (denominasi Kristen) merasa memiliki dan berusaha menjadikan tempat itu sebagai peziarahan penting dengan menempatkan sarana² peribadatan mereka. Tapi satu hal yang dapat dipastikan, catatan sejarah tidak pernah salah, karena semua berdasarkan sumber² primer dan bukan hasil rekaan atau imajinasi dari sebuah pelarian.

Tapi kembali lagi, apabila anda berkesempatan mengunjungi Tanah Suci, sangat disayangkan jika tidak mengunjungi tempat² yang dianggap suci di sana, sebagai bentuk napal tilas ketika Tuhan kita mau serupa dengan manusia, hidup dan sengsara merasakan apa yang jadi pergulatan manusia di dunia, tak sekedar itu saja tapi juga memberikan solusi atas permasalahan² dunia yang ditemui. Yesus adalah teladan yang nyata, karena Dia adalah sabda yang nyata,  Dia adalah sabda Allah yang menjadi manusia.

Sekian informasi yang bisa saya bagikan, semoga tidak lagi bingung, dimanakah lokasi bukit tempat Yesus disalibkan dan dimakamkan, dimana makam itu sebenarnya telah kosong, namun karena tempat ini sangat suci karena jadi bagian penting dalam sejarah iman Kristiani.  Berkah dalem, syaloom, Tuhan memberkati kita semua. -cpr

#onedayonepost
#gerejamakamkudus
#gardentomb
#makamyesus

Posting Komentar

0 Komentar