Hari ini semua orang Katolik seluruh dunia berduka, karena Bapa Suci Paus Fransiskus meninggal dunia diusia 88 tahun. Nama beliau semakin dikenal banyak kalangan diluar Katolik saat kunjungannya ke Asia Tenggara, salah¹ nya ke Indonesia.
Semua pasang mata melihat sosok Bapa Suci Paus Fransiskus, sebagai suksesor penerus St. Petrus, murid yang Yesus pilih untuk menggembalakan kawanan domba-Nya. Ketika kedatangannya ke Indonesia membuat semua orang yang tadinya gak mengenal dia, mau gak mau kepo dan mencari tahu tentang siapa 'Paus' itu.
Banyak hal menarik yang kita orang Katolik di Indonesia ketika kedatangan beliau ke Indonesia. Meski tidak bertemu langsung, saya pribadi seperti merasa disapa 'langsung' oleh dia yang dipilih sebagai pengganti St. Petrus.
Sebelumnya ada Bapa Suci Paus Benediktus XVI, sebelumnya ada Bapa Suci Paus Yohanes Paulus II, ya setidaknya dua nama itu yang teringat pada jaman saya, namun yang terasa ketika saya sudah memahami jabatan tertinggi umat Katolik seluruh dunia, ya adalah dari Paus Fransiskus.
Kesederhanaannya, menerima semua orang, tidak terikat protokoler, menjadi contoh dari apa yang Yesus ajarkan.
Ketika serangan covid19, saat itu ada ketakutan dengan beliau yang sudah tua dan jadi sangat rentan terhadap wabah ini, apalagi beliau punya masalah pernafasan. Namun beliau bisa melewatinya, bahkan beliau yang ketika wabah terjadi, beliau berdoa sendiri di halaman Basilika St. Petrus, itu jadi peristiwa yang dicatat sejarah. Hingga akhirnya berkat doa dan harapan, kita semua bisa terbebas dari wabah ini.
Sampai beberapa waktu lalu, Bapa Paus terbaring sakit, semua orang mendoakannya, hal serupa ketika wabah dia mendoakan dunia, ketika beliau sakit dunia mendoakannya.
Saat itu saya berpikir apakah Bapa Paus mampu melewati masa itu, eh ternyata berkat doa dunia, beliau berhasil pulih. Allah mendengarkan doa dunia tentang kesehatannya.
Tapi ternyata Allah punya kehendak lain terhadap beliau, tugasnya sudah selesai, beliau mengakhiri tugasnya sebagai Paus, pimpinan tertinggi umat Katolik dunia, suksesor St. Petrus, dengan wafat karena sakit. Beliau meninggal karena masalah kesehatan bagian pernafasan, pneumonia bilateral.
Pengumuman berita duka ini disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell pemegang wewenang administratif Vatikan saat Takhta Suci kosong.
Kardinal Kevin Farrell: "Pada pukul 07.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya diabdikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya."
Paus Fransiskus punya nama lahir Jorge Mario Bergoglio, lahir di Buenos Aires, 17 Desember 1936. Beliau adalah imam dari ordo Jesuit atau Serikat Jesus, jika di Indonesia kita mengenal romo² dengan akhiran belakang, SJ. Mungkin jika Bapa Paus di Indonesia, nama beliau RP. Jorge Mario Bergoglio, SJ.
Beliau terpilih dalam konklaf menjadi Paus pada tahun 2013, sebagai Paus ke-266 dan merupakan salah¹ Paus tertua dalam sejarah Gereja Katolik Roma. Paus yang tertua lainnya adalah Paus Leo XIII, Paus Clement XII, Paus Benedict XVI.
Momen ketika Bapa Suci memberikan berkat kepada umat Katolik di lapangan Basilika St. Petrus, Vatikan pada 20-04-2025. Gambar diambil dari Kompas
Bapa Paus Fransikus sempat memberikan berkat kepada umat Katolik yang merayakan Hari Raya Paskah di Lapangan Basilika St. Petrus, Vatikan pada Minggu, 20 April 2025. Ketika itu kondisinya belum pulih, namun diatas kursi roda beliau memberikan berkatnya. Itu momen terakhir beliau dihadapan publik sebelum akhirnya wafat.
Bapa Paus Fransiskus membuka tahun Yubelium 2025 tapi ternyata bukan beliaulah yang menutupnya, ternyata beliau membuka pintu suci untuknya menuju Bapa di Surga.
Siapakah yang akan menjadi pengganti beliau? Siapa yang layak meneruskan suksesi St. Petrus menggembalakan kawanan domba-Nya?
Umat Katolik seluruh dunia saat ini menantikan dua prosesi besar, yaitu proses pemakaman dan penghormatan terakhir untuk Bapa Suci Paus Fransiskus dan sidang konklaf untuk menemukan Paus yang baru. Kondisi saat ini adalah sede vacante. Istilah lainnya ada 'papal interregnun' dimana periode antara meninggalnya seorang Paus dan terpilihnya Paus baru.
Para Kardinal di Vatikan harus memutuskan kapan dilakukan pemakaman Bapa Suci Paus Fransiskus dan kapan konklaf akan dilaksanakan. Semua kardinal Gereja Katolik Roma dari seluruh dunia yang berusia dibawah 80 tahun akan berkumpul di Vatikan untuk ikut serta dalam sidang konklaf. Biasanya diperlukan waktu 2 - 3 pekan untuk memilih Paus baru setelah pendahulunya meninggal.
Ingat, yang dipilih dan memilih untuk Paus yang baru adalah Kardinal. Kardinal yang mempunyai hak memilih dan dipilih sebagai Paus.
Masa berkabung seorang Paus dilakukan selama 9 hari, dikenal dengan istilah 'novendialis'. Paus yang wafat harus dimakamkan antara hari keempat dan keenam setelah wafat.
Jenasah Bapa Suci Paus Fransiskus akan disemayamkan di Basilika St. Petrus, misa akan digelar setiap hari di sana selama masa perkabungan.
Istirahat kekal untuk beliau, bersama para kudus di surga, tetaplah jadi pendoa bagi kami semua. Ya Yesus, wafat dan kebangkitan-Mu adalah harapan bagi semua umat beriman, hal yang sama juga Engkau berikan pada murid-Mu, Bapa Paus Fransiskus. Dia memberikan teladan yang baik sebagai murid-Mu dan sebagai pimpinan kami domba-domba-Mu. Amin. - cpr
#onedayonepost
#pauswafat
#bapapausfransiskus
3 Komentar
Pemakaman akan dilangsungkan pada tanggal 26-04-2025. Dipimpin oleh Kardinal Battista Re, pemimpin Dewan Kardinal. Pemakaman akan dilakukan di Basilika St. Maria Maggiore di Kapel Pauline, sesuai keinginan Bapa Suci Paus Fransiskus ketika masih hidup.
BalasHapusPrabowo mengutus Menteri HAM Pigai, Wamenkeu Thomas Djiwandono, mantan Presiden Jokowi, dan Jonan mewakili Indonesia ke pemakaman Paus Fransiskus
BalasHapusKonflaf 2025 rencana akan dimulai 6 atau 7 Mei 2025.
BalasHapusTinggalkanlah jejak dengan berkomentar, maka saya akan berkunjung balik.
Jangan lupa difollow ya.
Terima kasih, berkah dalem. GBU