Hari ini gereja universal merayakan Hari Raya Kenaikan Yesus ke Sorga, bahkan semua denominasi Kristen yang ada di dunia merayakannya. Peristiwa yang terjadi 40 hari setelah Hari Raya Paskah selalu dikenangkan dan menjadi tradisi gereja.
Peristiwa ini bukan fiksi, mitos atau hanya karangan semata, bukan hayalan imajinasi seperti nabi yang terbang ke langit ketujuh, tapi kesejarahannya ambigu, bahkan lokasinya pun tidak jelas jika dirunut sejarah. Namun peristiwa Yesus nyata adanya, sejak Dia lahir, mengajar, sengsara, wafat, dimakamkan, bangkit hingga dia naik ke Sorga dengan mulia.
Gereja² yang berakar kuat pada tradisi gereja perdana terutama gereja Katolik yang berakar dari para murid Yesus, sangat jelas dan pasti menunjukan dimana Yesus terakhir berada di bumi sebelum Dia naik ke Sorga.
Peristiwa kenaikan Yesus ke Sorga juga tercatat dalam Injil, dimana para murid yang menjadi saksi mata peristiwa itu. Beberapa pasang mata inilah yang jadi perunut kuasa Allah hingga kita bisa meyakininya hingga saat ini.
Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. (Markus 16: 19)
Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah. (Lukas 24: 50 - 53)
Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (Kisah Para Rasul 1: 9 - 11)
Menurut Injil tercatat sebuah nama lokasi, "dekat Betania", lalu jika dilihat pada masa sekarang ini, dimanakah itu, apakah masih ada tempat tersebut yang jadi saksi bisu peristiwa Yesus naik ke surga. Lokasinya itu dekat dengan Bukit Zaitun. Bukit Zaitun ini berada di luar tembok kota. Seperti lokasi dimana Taman Getsemani berada, lokasinya di Yerusalem Timur.
Jika keterangannya "dekat Betania", Betania sendiri merupakan desa yang terletak di sebelah timur Bukit Zaitun, sekitar 3 km dari Yerusalem.
Menurut tradisi Kristen ada sebuah batu di sana, dikenal dengan nama "Batu Kenaikan" dimana di atas batu itu, Yesus pernah berdiri sebelum Dia naik ke Sorga, tempat terakhir yang Yesus pijak sebelum Dia kembali ke Sorga.
Pada tahun 376 di tempat dimana Yesus naik ke surga, dibangun sebuah rotunda atau bangunan yang bentuknya melingkar, terkadang ditutupi oleh kubah.
Pada tahun 390 seorang perempuan Romawi kaya raya bernama Poinemia mendanai pembangunan gedung gereja, gereja ini disebut Eleona Basilica. Eleona berasal dari kata elaion, dari bahasa Yunani yang berarti kebun zaitun. Dan sering disebutkan kemiripannya dengan kata eleos yang berarti rahmat atau anugerah.
Gereja ini dihancurkan oleh tentara Pesia Sasaniyah tahun 614. Lalu kemudian dibangun kembali, lalu dihancurkan kembali, lalu kemudian dibangun kembali oleh para tentara Perang Salib.
Pada tahun 438 ditambahkan sebuah oratorium dan biara pria. Lalu kemudian pada masa Perang Salib, tentara perang salib mendirikan sebuah gereja.
Hingga akhirnya dihancurkan kembali hingga menyisakan bangunan bersegi delapan berukuran 12 x 12 meter yang disebut martyrium - memorial - ediculum, yang ada hingga sekarang.
Pada bagian selatan bukit, terdapat kuburan orang Yahudi yang digali di dalam batu. Namun kini tempat itu sudah menjadi sebuah desa.
Di lokasi tersebut berdiri sebuah gereja, yang dulunya bernama Church of the Holy Ascension, yang kemudian diubah menjadi Masjid "Kapel Kenaikan" setelah direbut oleh Salahudin Ayyubi pada tahun 1187.
Kapel Kenaikan yang sekarang jadi Masjid, dikelola saudara kita Muslim Yerusalem. Gambar diambil dari Google
Interior dari bangunan Kapel Kenaikan, gambar diambil dari Google
Situs ini akhirnya dikuasai oleh dua emisari Salahudin Ayyubi pada tahun 1198 dan tetap menjadi milik wakaf Islam Yerusalem sejak saat itu hingga kini.
Diketahui juga, Gereja Ortodoks Rusia juga memiliki konven atau biara kenaikan (Convent of Ascension) di puncak Bukit Zaitun.
Untuk menutup postingan ini, yang terpenting dari rangkaian prosesi kehidupan Yesus ini adalah Dia mempersiapkan tempat untuk kita di Sorga, agar kita layak.
Tapi ada pesan yang Yesus sampaikan sendiri ketika sebelum naik ke sorga, itu tertulis dalam salah¹ Injil yang saya tuliskan kembali dibawah ini.
Yesus sebelum naik, berbicara apa sih? Dalam Markus 16: 15 - 18.
Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
Sekali lagi, peristiwa Yesus naik ke surga bukanlah suatu dongeng atau legenda, yang tidak berdasar. Dibandingkan agama² yang lahir belakangan, Yahudi dan Kristen sangat baik dalam pencatatan time line sejarah, bukti² arkeologi sebagai sumber sejarah primer tetap terjaga, tidak sekedar omon² saja lalu dibenturkan pada dalil² kitab yang katanya tiba² jatuh kedebuk dari langit, tapi mengabaikan proses secara manusiawi terbentuknya keyakinan tersebut.
Biarlah itu jadi kebingungan mereka, tapi orang Kristen yakin dan percaya semua itu nyata dan terjadi. Tuhan Yesus memberkati, selamat merayakan Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus ke Sorga, berkah dalem. -cpr
#onedayonepost
#kapelkenaikan
#informasi
#umum
0 Komentar
Tinggalkanlah jejak dengan berkomentar, maka saya akan berkunjung balik.
Jangan lupa difollow ya.
Terima kasih, berkah dalem. GBU