Tahukan Awal Mula Telur Paskah Muncul?

Mungkin tidak banyak orang Kristiani yang tahu, kenapa pas Hari Raya Paskah identik dengan hiasan ornamen telur paskah, logo ucapan selamat paskah itu ada gambar 'telur' berwarna-warni. Seperti yang bisa dilihat digambar dibawah ini.
.
Ilustrasi telur Paskah.

Padahal kalau membaca injil, tidak ada pembahasan terkait telur. Pada perjamuan paskah bangsa Israel pun yang digunakan adalah domba jantan tak bercela, kemudian pada perjamuan terakhir Yesus, yang dipecah² adalah roti dan yang diminum adalah anggur. Tidak ada telur yang diangkat dalam peristiwa tersebut.

Nah lalu, simbol telur itu berasal dari mana sih? Lalu hubungannya apa dengan telur dan paskah itu sendiri.

Orang awam Kristiani paling umum memaknai 'telur' ini sebagai bentuk kelahiran, ada yang memaknai kelahiran kembali dari maut dan dosa, karena manusia telah dibebaskan dari itu semua oleh karena wafat dan kebangkitan Yesus Kristus.

Tapi bagi orang Kristiani, itu harus memahami segala sesuatu pasti ada asal muasalnya. Nah, oleh karena dalam iman Kristiani donominasi Kristen Katolik berpegang pada Alkitab, Tradisi Suci dan Magisterium Gereja, maka hal² seperti yang ditanyakan pada postingan ini bisa terjawab. Tapi kebetulan, jawaban ini saya peroleh dari 'saudara dekat'.

Jadi saya sendiri mempertanyakan hal ini, namun pada akhirnya bisa terjawab oleh Kristen denominasi lain yang memang kental sekali dengan tradisi suci para murid-murid Yesus.

Ilustrasi, gambar Maria Magdalena tengah membawa telur merah. Gambar diambil dari Google

Jadi informasi ini saya peroleh dari sosial media IG @gerejaortodoxjakartabarat.


Gereja Ortodoks merupakan salah¹ denominasi Kristen yang lahir lebih lama daripada denominasi Kristen Protestan yang digagas oleh Martin Luther abad ke-16.

Gereja Ortodoks merupakan cabang Kristen sebagai kelanjutan dari gereja Kristen perdana, yang didirikan Yesus dan murid-murid-Nya. Gereja Katolik merupakan suksesi apostolik bahwa pemimpin² gereja saat ini adalah penerus langsung dari para rasul atau murid-murid-Nya. Gereja ini memiliki sejarah panjang yang berakar pada Kekristenan Perdana. Mereka melihat diri mereka sebagai pemelihara tradisi dan ajaran Kristen yang asli.  

Dasar iman dari Kristen Ortodoks ini hampir serupa dengan Katolik Roma, yaitu otoritas tertinggi terletak pada Kitab Suci, tradisi, dan Konsili-konsili Ekumenis (kumpulan uskup Kristen yang berkumpul untuk membahas masalah agama).

Baik kita kembali ke topik kali ini, soal telur paskah. Dari mana sumbernya informasi ini hingga gereja saat ini menjadikannya suatu 'budaya' atau bahkan meneruskan tradisi.

Jadi ada tradisi pada jaman para murid setelah Yesus diangkat ke surga. Maria Magdalena merupakan murid Yesus dari kelompok perempuan yang selalu mengikuti Yesus sejak Yesus memilih Maria mengikuti-Nya. Maria Magdalena merasa dipilih Yesus sendiri, ketika Maria tengah jatuh dalam dosa, dia hidup dalam kungkungan iblis. Yesus membebaskan Maria dari kuasa iblis, sejak itulah Maria Magdalena mengikuti Yesus.

Maria Magdalena dikisahkan menurut legenda, ketika datang mengunjungi kubur Yesus sebelum tahu Yesus bangkit, dia membawa sekeranjang telur rebus putih. Entah telur itu digunakan untuk apa, entah untuk bekal dirinya atau yang lainnya ketika nyekar kubur atau untuk apa (hal lain) tidak dijelaskan.

Namun ada peristiwa unik, dimana telur² rebus putih yang dibawanya berubah menjadi warna² cerah.

Maria Magdalena adalah saksi pertama Yesus bangkit, hal ini tercatat dalam Injil. Berikut ini saya bagikan beberapa catatan Injil tentang peristiwa tersebut.

Setelah hari sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu. Maka terjadilah gempa bum yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. Dan penjaga² itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang² mati.

Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan² itu: "Janganlah kamu takut, sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak di sini, sebab Ia telah bangkit. Sama seperti Yang telah dikatakan-Nya. Mari lihatlah tempat Ia berbaring. Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea, di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."    (Matius 28: 1 - 7)

Mereka sangat ketakutan dan menundukan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang² yang berdosa dan disalibkan dan akan bangkit pada hari yang ketiga." Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu. Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceritakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain. Perempuan² itu ialah Maria dari Magdala dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. (Lukas 24: 5 - 10)

Pada hari pertama minggu itu, pagi² benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kubur-Nya dan kami tidak tahu dimana Ia diletakan." (Yohanes 20: 1 - 2)

Dari perikop Injil di atas dapat dilihat, mayoritas Injil membahas nama Maria Magdalena sebagai saksi mula² kebangkitan Yesus.


Setelah kebangkitan Yesus Kristus, Maria Magdalena sempat mewartakan Injil ke Kota Roma, pada waktu pewartaan Injil ini sempet disaksikan oleh kaisar Roma, yaitu Kaisar Tiberius. Menurut sejarah, kaisar ini hidup pada kisaran tahun.

Suatu ketika Maria Magdalena tengah melakukan pewartaan, ketika itu dia tengah membawa sebuah telur, Maria bersaksi bahwa Yesus Kristus telah bangkit, namun kesaksian ini diolok-olok oleh kaisar, oleh karena Kaisar Tiberius memang bukan orang percaya. Sang kaisar ini mengatakan, tidak mungkin ada orang mati bisa bangkit, itu sama saja seperti merubah telur yang kamu pegang berubah menjadi warna merah.

Tiba² seketika telur yang dipegang oleh Maria Magdalena itu berubah warna menjadi merah. Nah seketika inilah telor paskah jadi identik dan jadi simbol mukjijat dalam pewartaan akan kuasa Tuhan.

Ada versi lain, bahwa Maria Magdalena mengklaim bahwa kesaksiannya bahwa Yesus bangkit adalah valid atau benar, dia mengatakan, "Jika kesaksian ku benar, biarlah telur ini berubah menjadi merah seperti darah Kristus yang tercurah dari luka-luka-Nya." Seketika itu telur berubah menjadi merah.

Sejak inilah kisah telur paskah tersebar di kalangan pengikut² Kristen pada masa itu. Inilah yang akhirnya orang² Kristen yang percaya merayakan Paskah dengan simbol telur.

Jadi telur yang dimaksud telur paskah adalah telur yang berwarna merah. Itu kenapa jika di gereja² anak sekolah minggu itu mencari telur yang berwarna merah, karena dipindang atau memang diwarnai merah. Telur² lainnya diwarnai warna-warni, warna² cerah berdasarkan kisah yang dialami Maria Magdalena ini.


Nah begitulah kira² tradisi suci atau bisa jadi legenda yang dipercaya oleh gereja, kenapa ada simbol telur Paskah. Tapi kini terjawab sudah, tinggal kita memahaminya saja. -cpr

#onedayonepost
#budaya
#informasi
#tokoh

Posting Komentar

0 Komentar