Lukisan perjamuan terakhir karya Leonardo da Vinci jadi salah¹ lukisan perjamuan terakhir yang ikonik dan sering dijadikan rujukan gambaran apa yang terjadi ketika malam perjamuan terakhir.
Gambaran itu juga sering kita lihat ketika kita menonton film² yang menceritakan kehidupan Yesus. Film yang terbaru keluaran 2025 adalah The Last Supper dan juga The Choosen: The Last Suppers yang rilis di bioskop Amerika Serikat.
Baca juga: Film: The Last Supper (2025
Post ini gak akan bahas film ya, soalnya kan sudah pernah disinggung pada postingan sebelumnya. Nah, lalu kali ini kita akan membahas apa sih?
Dimanakah lokasi perjamuan terakhir yang Yesus lakukan bersama para murid-Nya itu?
Satu hal yang diketahui dan diamini kita semua, bahwa perjamuan terakhir yang Yesus lakukan bersama murid² -Nya itu dilakukan di lantai atas atau bangunan atas, jadi bukan di lantai bawah.
Beberapa catatan dari Alkitab Perjanjian Baru mengatakannya demikian. setidaknya dalam 3 Injil kanon membahas peristiwa tersebut. Hanya pada Injil Yohanes, tidak secara detail membahas itu, karena dalam Injil yang lain (Markus dan Lukas), Yohanes termasuk ke dalam salah satu murid Yesus yang diminta bersama Simon Petrus mempersiapkan perjamuan Paskah ini.
Pada hari pertama dari Hari Raya Roti Tak Beragi datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata: "Dimana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"
Jawab Yesus: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: pesan guru: waktu-Ku hampir tiba, di dalam rumahmu lah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku." (Matius 26: 17 - 18)
Pada hari pertama dari Hari Raya Roti Tak Beragi, pada waktu orang menyembelih domba Paskah, murid-murid Yesus berkata kepada-Nya: "Ke tempat mana Engkau kehendaki kami pergi mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"
Lalu Ia menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan: "Pergilah ke kota, di sana kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia dan katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya: pesan guru: dimanakah ruangan yang disediakan bagi-Ku untuk makan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku? Lalu orang itu akan menunjukan kamu sebuah ruangan atas yang besar, yang sudah lengkap dan tersedia. Di situlah kamu harus mempersiapkan perjamuan Paskah untuk kita!" (Markus 14: 12 - 15)
Maka tibalah Hari Raya Roti Tak Beragi, yaitu hari dimana orang harus menyembelih domba Paskah. Lalu Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, kata-Nya: "Pergilah, persiapkanlah perjamuan Paskah bagi kita supaya kita makan."
Kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Engkau kehendaki kami mempersiapkannya?"
Jawab-Nya: "Apabila kamu masuk ke dalam kota, kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia ke dalam rumah yang dimasukinya, dan katakanlah kepada tuan rumah itu: guru bertanya kepadamu: di manakah ruangan tempat Aku bersama-sama dengan murid-murid-Ku akan makan Paskah? Lalu orang itu akan menunjukan kepadamu sebuah ruangan atas yang besar yang sudah lengkap, di situlah kamu harus mempersiapkannya." (Lukas 22: 7 - 12)
Sementara itu sebelum Hari Raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai pada kesudahannya. (Yohanes 13: 1)
Berdasarkan perikop Injil di atas bisa diperoleh informasi, Yesus sudah mengetahui apa yang akan terjadi dengan sangat baik, hal ini juga terjadi lagi ketika Yesus meminta murid-murid-Nya mempersiapkan keledai tunggangan untuk digunakan memasuki gerbang Yerusalem.
Informasi lainnya, Yohanes dan Simon Petrus diminta Yesus untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bagi mereka semua.
Informasi lainnya, tempat yang Yesus persiapkan itu adalah sebuah rumah, dan tempat untuk melakukan perjamuan Paskah adalah sebuah ruangan atas. Ini disebutkan jelas pada Injil Markus dan Lukas.
Beberapa informasi yang saya peroleh di internet ketika mencari informasi tentang topik bahasan ini, lokasi dari rumah yang dimaksudkan Yesus itu ada di daerah Gunung Zion. Ini mungkin karena jika menghubungkannya dengan peristiwa penangkapan Yesus, di Taman Getsemani, dimana setelah perjamuan Paskah, Yesus dan murid-murid-Nya pergi keluar rumah untuk berdoa, dimungkinkan lokasi rumah itu tidak jauh dengan lokasi Taman Getsemani ini.
Meski begitu, belum ada kepastian dimana lokasi pasti rumah yang dijadikan tempat perjamuan Paskah Yesus, rumah dengan ciri mempunyai bangunan atas atau upper room. Mengingat kota tua Yerusalem banyak menghadapi penghancuran setelah masa Yesus, terutama ketika pengepungan Yerusalem oleh tentara Kekaisaran Romawi pada tahun 70 masehi. Bukan tidak mungkin rumah ini juga mengalami penghancuran akibat perang tersebut.
Namun ada sebuah gereja abad ke-12 jaman Perang Salib, dibangun di atas gereja jaman Byzantium abad ke-4 yang megah, dan dimungkinkan pada jaman Byzantium itu membangun gereja ini di atas tempat yang bisa jadi adalah reruntuhan rumah tempat perjamuan Paskah Yesus.
Jika berkunjung ke Yerusalem, ada tempat ziarah yang harus dikunjungi, tempat ini dinamai Senakel atau Cenakel dalam bahasa Latin disebut Cenaculum atau Coecaculum, yang berarti ruang makan. Lokasinya itu berada di luar tembok Kota Tua Yerusalem di bagian selatan.
Bangunan ini adalah sebuah Gereja Kristen pertama di Yerusalem, digunakan untuk tempat pertemuan para pengikut Kristus pada masa setelah Yesus diangkat ke surga. Sehingga tempat ini disebut sebagai "induk dari segala gereja", ini lah arti harfiah yang sebenarnya "gereja mula-mula". Bangunan gereja ini terdiri dari dua kapel, bawah dan atas. Lantai bawah bangunan dikaitkan dengan makam Raja Daud dan lantai atas itu dikaitkan dengan ruang atas tempat perjamuan Paskah Yesus bersama murid-murid-Nya.
Bangunan ini aktif digunakan oleh para murid Kristus pada masa Kisah Para Rasul, ini tercatat dalam catatan tersebut.
Secara tradisi gereja rumah yang Yesus pilih untuk perjamuan Paskah merupakan rumah dari Yohanes Markus, sang penulis Injil Markus. Alasan logisnya, Yesus cukup mengenal lokasi rumah yang akan Yesus gunakan.
Di rumah inilah saksi banyak peristiwa antara lain:
+ Lokasi perjamuan Paskah Yesus dan murid-murid-Nya yang jadi dasar penetapan Ekaristi.
+ Yesus mengajarkan teladan melayani sesama secara nyata, dengan pembasuhan kaki.
+ Tuhan Yesus menampakan diri-Nya setelah kebangkitan.
+ Tempat berkumpulnya para murid Tuhan Yesus setelah kenaikan Yesus ke surga.
+ Tempat pemilihan Matias sebagai murid pengganti Yudas Iskariot.
+ Tempat turunnya Roh Kudus atas para murid-murid-Nya pada peristiwa Pentakosta.
Itulah dia informasi yang bisa saya peroleh terkait dimana lokasi perjamuan Paskah Yesus bersama murid-murid-Nya yang menjadi tempat perjamuan terakhir sebelum Yesus sengsara dan wafat di kayu salib. Setelah Yesus bangkit, beberapa kali Yesus melakukan perjamuan makan dengan murid-murid-Nya. Namun tanda dan cara bagaimana Yesus memimpin perjamuan makan ditunjukan pada perjamuan Paskah ini, dan itulah yang jadi tanda atau ciri yang para murid kenali ketika bertemu Yesus di perjalanan setelah Yesus bangkit dari antara orang mati.
Semoga informasi ini bisa membantu menambah wawasan seputar iman Kristiani kita ya, supaya kita jadi orang Kristen yang beriman dan juga paham tentang sejarah-Nya, ingat ya bukan berdasarkan atas dongeng yang mencatut banyak sejarah lalu dikemas ulang. Segitu saja sharing informasinya. Berkah dalem, syaloom, Tuhan memberkati kita semua. Amin. -cpr
#onedayonepost
#budaya
#informasi
#lokasiperjamuanterakhir
0 Komentar
Tinggalkanlah jejak dengan berkomentar, maka saya akan berkunjung balik.
Jangan lupa difollow ya.
Terima kasih, berkah dalem. GBU