Uskup Katolik Roma yang Berskandal

Sangat tidak patut dicontoh, seorang Uskup dari Katolik Roma melakukan pelanggaran atas kehidupan selibatnya dan sangat tidak terpuji. Diketahui skandal ini tercium ke publik dengan bukti² nyata, sehingga berunjung pengunduran dirinya sebagai Uskup. 

Meski pada awalnya ybs. mengelak atas tuduhan² itu, namun karena bukti² yang jelas dan nyata membuatnya tidak bisa mengelak lagi, walaupun tidak secara jelas diakui. 

Dia adalah Uskup dari keuskupan wilayah Prelatura de Juli di Peru. Juli adalah nama sebuah kota di negara Peru. Dimana masih bagian dari wilayah Keuskupan Agung Arequipa. Pada sejarahnya wilayah Prelatura de Juli didirikan pada 3 Agustus 1957, didirikan dari Keuskupan Puno. Sebelumnya dipimpin oleh Uskup Emeritus Mgr. Jose Maria Ortega Trinidad (22 April 2006 - 15 November 2018) sebelum mengundurkan usianya 72 tahun saat ini 2025.

Ilustrasi, Ciro Q. Lopez, gambar diambil dari Google

Berikut ini profil pribadi ybs. Punya nama lengkap Ciro Quispe Lopez. Lahir di Cusco, Peru, 20 Oktober 1973 (usia 52 tahun dihitung saat ini). 

Ditahbiskan menjadi imam diosesan Keuskupan Agung Cusso pada 30 November 2001.

Setelah ditahbiskan menjadi imam, Ciro melayani sebagai Vikaris Parokial di San Jeronimo & San Antonio Abad di Cusco,  sejak tahun 2001 - 2003.

Tahun 2004 - 2011 melanjutkan studi di Roma, untuk lisensi dan doktorat dalam bidang Teologi Alkitab di Universitas Gregoriana, Roma, Italia. 

Tahun 2012 - 2016 menjadi Profesor Ilmu Alkitab di Fakultas Teologi Pontifica y Civil di Lima, Peru. Pada periode tersebut juga ybs. menjadi Vikaris Parokial di Paroki St. Beatriz, Lima, Peru. 

Tahun 2016 menjabat juga menjadi Direktur Studi di Seminario Mayor "San Antonio Abad" di Cusco. 

Pada 15 November 2018 oleh Bapa Paus Fransiskus dinyatakan sebagai Uskup-Prelat untuk Prelatura de Juli di Peru. Pengukuhan atau konsekrasi sebagai uskup dilakukan pada 15 Desember 2018. Prelatura de Juli terletak di wilayah Puno, Peru dekat perbatasan Bolivia. 

Uskup Prelat merupakan Uskup yang memimpin suatu 'prelatur teritorial' yaitu wilayah gerejawi khusus yang belum berstatus keuskupan penuh, tetapi sudah memiliki struktur dan tanggung jawab pastoral mirip sebuah keuskupan. Saat ini wilayah yang statusnya seperti pengertian ini adalah Prelatura de Juli di Peru. Selain di Peru ada juga di wilayah lain Prelatura de Marajo di Brasil. 

Pada Juli 2024 dilaporkan Santa Sede atau Tahta Suci Vatikan menunjuk seorang Visitator Apostolik untuk menyelidiki tuduhan terkait pengelolaan keuangan dan perilaku dalam Prelatura Juli. 

Sekaligus penyelidikan atas tuduhan perilaku seksual tidak pantas terhadap beberapa wanita, yang tidak layak dilakukan oleh seorang imam Katolik Roma, karena dianggap pengingkaran janji imammat. 

Menurut berita sekuler, disampaikan bahwa Ciro Q. Lopez ini memiliki 17 kekasih gelap yang dikencaninya. Skandal ini terungkap bermula dari penyelidikan jurnalis surat kabar Peru, Kevin Moncada. Dia menemukan bahwa Ciro Q. Lopez bertukar pesan, foto dan video vulgar dengan berbagai perempuan. Ini yang memicu penyelidikan lanjutan oleh Vatican disamping ada dugaan penyalahgunaan wewenang keuangan

Ciro Q. Lopez diduga salah mengirimkan pesan² tersebut kepada petugas kebersihan rumahnya, hingga akhirnya tersebar informasi ini. 

Pada 24 September 2025 mengajukan pengunduran diri pada Bapa Suci Sri Paus Leo XIV. Vatican menerima pengunduran diri tersebut tanpa menyampaikan alasannya. 


Sebuah contoh perilaku yang tidak terpuji dari seorang imam apalagi sudah ditahbiskan sebagai Uskup. Ini jadi preseden buruk bagi wajah gereja. Ada baiknya hal seperti ini diketahui dan bisa segera diberikan keputusan yang baik. 

Semoga ybs. diberikan  kesadaran untuk mengakui perbuatannya bukan malah menyangkalnya. Segitu saja share informasi ini, memang gak bagus sih informasi ini disharing tetapi bisa jadi pelajaran bahwa selalu ada kesalahan yang bisa diperbuat, imam juga manusia yang bisa luput dari salah. Kita pun juga harus makin mawas diri, seorang imam saja mampu jatuh dalam dosa apalagi kita, berarti kita harus lebih keras lagi dalam menjaga diri untuk tidak jatuh dalam dosa. 

Segitu saja, sampai jumpa dipostingan lainnya, membahas hal lainnya. Berkah dalem, Tuhan memberkati kita semua. -cpr


#onedayonepost
#umum
#informasi
#prelatura

Posting Komentar

0 Komentar