Mengenal Doa Salam Maria, Apakah Biblis?

Tidak semua denominasi Kristen itu menghormati Maria Bunda Yesus dalam proses karya penyelamatan Allah di dunia. Denominasi Kristen yang lahir belakangan mayoritas melepaskan Bunda Maria dari proses karya penyelamatan Allah.

Mereka menganggap orang Kristen mula² itu menyembah Maria, bahkan saudara kita sesama manusia yang tidak percaya Yesus juga menganggapnya demikian.

Lukisan Bunda Maria, gambar diambil dari Google

Padahal Bunda Maria itu selalu ada ketika para murid-murid Yesus mulai mengenalkan iman akan Kristus ke semua seluruh penjuru bumi. Semuanya tercatat dalam tradisi suci jemaat Kristen perdana. Namun pada abad ke-16 teologi baru muncul dan menghilangkan peran Bunda Maria yang sejak jemaat mula² peran Bunda Maria sudah sangat dekat dengan para murid.

Hanya itu pengantar saya untuk memasuki tujuan postingan ini. Jadi begini, terkadang sering muncul statement bahwa segala sesuatu yang tidak bisa diterima gereja oleh karena tidak berdasarkan Alkitab, bahasa kerennya 'biblis'.

Seperti contoh, Yesus mengajarkan doa yang sampai hari ini kita orang Kristen sering doakan. Rumusan Doa Bapa Kami yang sering diucapkan orang Kristen pada umumnya bisa sangat diterima, karena dasarnya tertulis dengan jelas sebagai firman Allah yang hidup (baca: Yesus).

Nah, lalu untuk menghormati Bunda Maria, Gereja Katolik Roma, punya rumusan doa untuk itu. Doa Salam Maria. Bagi orang Katolik Roma doa ini tidaklah asing. Apalagi ketika saat ini sudah memasuki bulan Maria (Mei).

Tapi meski sering didoakan, masih ada umat Kristiani yang lain menganggap bahwa Doa Salam Maria tidak punya dasar biblis yang kuat, karena tidak ada sabda Yesus yang mengatakan demikian. Ini jadi perdebatan diinternal saudara seiman dalam Yesus.

Saya mau berbagi informasi dari apa yang saya baca, bahwa Doa Salam Maria itu juga biblis, artinya berdasarkan pada firman yang ada dalam Injil.

Informasi ini saya bagikan saat saya kini sudah lagi bukan Katolik. Namun saya percaya pada karya penyelamatan Allah itu sudah diatur melalui Bunda Maria, Bunda Yesus. Karena Yesus sendiri menempatkan Bunda Maria di tempat yang khusus. Bahkan ketika sebelum wafat-Nya, Yesus menitipkan bunda-Nya pada Yohanes murid yang dikasihi-Nya.

Bahkan ketika awal Yesus mulai berkarya, padahal waktu itu Yesus sampaikan kepada ibu-Nya bahwa belum saat-Nya, tapi karena permintaan dari ibu-Nya, Yesus mau memenuhi permintaan ibu-Nya dan pertama kali melakukan mukjijat di Kana, merubah air menjadi anggur. Ini sebagai tanda bahwa Bunda Maria punya tempat khusus dihati Yesus.

Meski begitu masih saja banyak yang mengabaikan hal ini. Saya percaya dan yakin sekali soal ini, sehingga meskipun saya kini bukan Katolik, tapi saya tetap percaya hal yang sejak lahir saya yakini ini.

Baiklah, mari kita lanjutkan kembali. Lalu, dasarnya apa saja sih yang berhubungan dengan Kitab Suci dan Doa Salam Maria ini. Sebelumnya saya akan bagikan rumusan Doa Salam Maria ini seperti apa:

Salam Maria, 

Penuh rahmat Tuhan sertamu

Terpujilah engkau diantara wanita dan

Terpujilah buah tubuhmu, Yesus

Santa Maria Bunda Allah,

Doakan kami yang berdosa ini

Sekarang dan waktu kami mati.

Amin.

Baiklah mari kita pecah² rumusan doa di atas dan kita cari rujukannya dalam Alkitab. Untuk menjelaskan kepada banyak orang, bahwa rumusan doa yang sering didoakan ini bukan sembarang dibuat, melainkan ada sumbernya.

✝️ Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu

Kalimat ini diperoleh dari perkataan malaikat ketika bertemu Maria saat menyampaikan kabar gembira.

Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." (Lukas 1: 28)

✝️ Terpujilah engkau diantara wanita dan terpujilah buah tubuhmu Yesus

Kalimat ini berasal dari perkataan Elisabeth ketika dikunjungi Maria, saat Maria menyapa Elisabeth dan dia kepenuhan roh kudus.

... lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau diantara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu." (Lukas 1: 42)

✝️ Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati.

Kalimat ini berdasarkan doa yang disusun pada saat Konsili Trente (1545 - 1563), merupakan konsili ekumenis yang ke-19. Konsili ini dilakukan sebagai jawaban resmi Gereja Katolik terhadap tantangan doktrinal dari reformasi protestan pada abad ke-16.

Jadi memang Doa Salam Maria ini punya akar yang kuat dari catatan Kitab Suci, catatan dari proses kisah Yesus sejak dikandung oleh Bunda Maria. Diakhiri dengan keyakinan gereja akan hal tersebut, bahwa peran Bunda Maria tidak bisa dikesampingkan.

Itulah dia asal dari rumusan Doa Salam Maria yang sering umat Katolik doakan. Jadi bukan semata-mata dikarang begitu saja, namun itu diambil dari catatan Injil para rasul.

Mungkin dilain kesempatan akan dibahas mengenai pemaknaan yang dalam mengenai doa ini. Karena dibeberapa kesempatan beberapa imam pernah membahas atau bahkan membedah makna dari doa ini.

Sampai jumpa dikesempatan berikutnya, akan dibahas hal lainnya lagi seputar iman Katolik, meski kini saya sudah bukan lagi bagian dari gereja universal, melainkan gereja lokal. Namun pengetahuan iman tentang hal² yang berhubungan dengan tradisi suci, Alkitab dan magisterium gereja masih saya pahami, apalagi hal² yang berhubungan dengan sejarah dan asal-usul saya sangat menyukainya.

Berkah dalem, Tuhan memberkati kita semua, syaloom. -cpr

#onedayonepost

#iman

#salammaria

#katekese