Rasul Paulus Sering Jadi Kambing Hitam oleh Orang Non Kristiani

Ketika saya mencoba mencari tahu tentang siapa rasul Saulus/Paulus ini di internet, saya sering menemukan pendapat yang mendeskreditkan tokoh gereja ini, jika dibandingkan rasul-rasul Yesus lainnya.

Apalagi kalau search di kanal Youtube, di sana banyak sekali orang yang membahas soal rasul Paulus ini, rata-rata berpandangan negatif dan menuduhkan bahwa dialah yang merubah ajaran Yesus.

Memang rasul Paulus bukanlah rasul yang dipilih Yesus secara langsung (rasul perdana yang terdiri dari 12 rasul). Bahkan Saulus/Paulus ini jadi pengikut Kristus setelah pengalaman imannya, dimana sebelumnya dia adalah salah seorang dari penganiaya Kristus.

Orang-orang yang berpikiran demikian dipastikan bukan orang Kristiani, rata-rata mereka adalah non Kristiani, yang ingin mengkudeta iman kita akan Kristus Yesus. Karena sejak awal mereka tidak percaya akan dogma bahwa Kristus adalah anak Allah. Bagi mereka agak lain untuk menyakini itu.

Saya jadi ingin tahu apa saja sih hal-hal yang jadi persoalan bagi mereka yang non Kristiani ini terhadap Paulus.

Ilustrasi rasul Paulus tengah menulis surat-suratnya. Gambar diambil dari Bing

Oh ya, bagi orang Kristiani, istilah rasul dan murid itu sering digunakan bersamaan atau bahkan bergantian tanpa ada debatable, tetapi menurut orang non Kristiani, istilah keduanya ini berbeda. Bagi yang non Kristiani, istilah rasul itu konotasi mereka itu sejajar dengan rasul atau nabi mereka. Jadi sering kita dengan statement mereka yang bilang, "Paulus ini mengaku dirinya sebagai rasul, padahal  Yesus tidak mengangkat dia sebagai rasulnya."

Di sini saya menggunakan kata nya, dengan huruf kecil, karena mereka kan tidak percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, jadi saya sesuaikan dengan pendapat mereka.

Berikut ini beberapa video yang dirilis di Youtube oleh mereka yang gak paham soal iman dan karya perutusan murid-murid Yesus. Video yang saya bagikan ini untuk mengasah iman Kristen kita lebih lagi, bahwa mereka yang tidak percaya adalah mereka yang tidak mengenal Yesus itu sendiri.

Ini katanya, Paulus mengangkat dirinya menjadi rasul. Sedangkan bagi mereka rasul itu tingkatan nabi lebih tinggi, yang menerima risalah, kitab, hukum, risalah atau syariat untuk disampaikan pada umatnya. Nah pemahaman inilah yang dipakai untuk memaknai kata 'rasul'. Tidak perlu diperdebatkan juga sih. Abaikan saja, karena ini sudah berada pada universe yang berbeda.

Katanya ajaran Paulus kontradiksi dengan ajaran Yesus. Iman Kristiani sudah jelas, nubuat nabi-nabi pada kitab-kitab perjanjian lama sudah menyampaikan apa yang akan terjadi, jadi jika nubuat nabi-nabi itu tidak tegenapi pada saat Yesus datang, maka tidak akan ada karya penyelamatan. Jadi jika Yesus harus wafat dikayu salib itu memang sudah sesuai dengan nubuatan nabi. Yesus pun sendiri sadar akan hal ini karena itu memang kehendak Bapa Nya. Doktrin iman ini jelas tidak akan mereka yakini. Paulus sangat meyakini doktrin iman ini karena Yesus sendiri yang menyampaikannya pada para rasul perdananya. Iman ini pun tersampaikan kembali melalui pengalaman iman Paulus. 

Ada lagi pendapat yang aneh seperti video di atas ini. Sudah jelas apa yang disampaikan di sini bukanlah disampaikan oleh seseorang yang beriman akan Kristus.

Ada lagi pemahaman yang salah, yang mana ini jadi ajaran doktrin kenapa Paulus tidak disukai, ya karena Paulus mengajarkan iman akan Yesus kepada orang non Yahudi. Karena ketika Kristus dikenalkan ke orang non Yahudi, maka orang-orang di seluruh dunia akan mengenal Kristus, itulah sebabnya mereka jengkel. Jika saat itu Paulus tidak bersemangat mengenalkan Yesus diluar Yahudi, maka Kekristenan tidak akan sampai di benua ini (Asia). Karena Kekristenan bukan ke Arab-araban, Keyahudi-yahudian, Kekristenan adalah universal, karena Dia mengajarkan demikian.

Ini alasan kenapa katanya banyak orang membenci Paulus, gagal paham dengan diksi satu ini. Lagi-lagi hanya potongan-potongan saja, jadi tidak utuh. Alasan utama ya seperti yang saya sampaikan divideo sebelumnya tadi.

Jadi dari video yang kalian lihat bisa ditarik kesimpulan, mereka tidak paham atas apa yang mereka sampaikan. Mereka menyampaikan sesuatu dengan dasar atau dalil yang mereka yakini.

Tetapi apabila hal yang sama diperlakukan balik kepada iman yang mereka yakini, mereka langsung marah. Inilah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari saat ini. Saya share di sini adalah supaya orang Kristiani paham, sanggahan mereka yang tak percaya ini loh sekelumit itu-itu saja, tidak ada hal yang baru, sama seperti dahulu injil barnabas mereka dengungkan terus-menerus, bahwa Injil yang kita yakini adalah palsu, tapi belakangan mereka sudah jarang menggunakan diksi ini, karena mereka sadar injil ini ada jauh bertahun-tahun sesudah masa Yesus, sehingga bukan doktrin sahih yang bisa mereka banggakan lagi. Jika jadi sumber sejarah maka bukan sumber primer. Tapi bagi yang gak paham seperti ini, ditambah pengetahuan serta imannya nanggung pasti akan dengan mudah terdoktrinasi apa yang mereka yakini.

Saya sendiri berpendapat, kenapa Paulus ini dibenci atau tidak disukai banyak non Kristiani, itu karena doktrinasi tetua-tetua non Kristiani kala itu yang melihat perkembangan Kristen pesat sejak Paulus menyebarkan ajaran Kristus ke orang-orang non Yahudi atau orang diluar Yahudi.

Pada masa itu hal ini jadi perdebatan antara rasul Yesus mula-mula dalam hal ini rasul Simon Petrus, ada perdebatan dimana rasul Simon Petrus tetap mengkhususkan ajaran Yesus hanya pada orang-orang Yahudi saja, tetapi rasul Paulus sebaliknya. Mungkin inilah doktrin isasi yang mereka pegang berabad-abad, untuk tidak menyukai Paulus. Karena jika rasul Paulus ketika itu sepaham dengan rasul Simon Petrus, mungkin Kekristenan tidak sebesar saat ini, sehingga ajaran dongeng dari kelompok-kelompok anti-Kristen akan makin bisa merambah banyak daerah.

Baca juga : Mengenal Rasul Paulus (Saulus Sang Anti-Krist yang Bertobat)

Perbanyak literasi sejarah untuk memahami time line yang benar mengenai ajaran iman Kristiani yang benar, karena apa yang Yesus sampaikan dulu dan sekarang tetaplah original, iman dan perbuatanlah yang utama, percuma beriman tetapi tidak bisa diwujudkan dalam perbuatan. -cpr

#onedayonepost

#informasi

#opini

#tokoh