Memahami Istilah² dalam Budaya Yahudi Jaman Yesus

Ketika saya menonton film serial The Chosen, atau film² rohani tentang Kisah Sengsara Yesus, saya menemukan banyak istilah² yang sering disebut dalam kehidupan sehari² masyarakat Yahudi masa itu. Apa saja sih istilah yang buat saya penasaran dan ingin saya bagikan informasinya, terkadang ada yang non Kristen yang gak paham, bahkan yang Kristen juga gak paham soal ini.

Sekali lagi dan sering saya ulang dalam setiap kesempatan pada postingan di beberapa blog saya, Kristen atau jemaat gereja itu berawal dari budaya Yahudi, jadi tidak ada kekagetan yang atau menolak atau apa ya istilahnya, hmm seperti saudara lain non Kristen yang seperti mengabaikan sejarah. Maksud saya begini, ada tuh klaim kalau nabi Adam itu katanya agamanya I, kemudian nabi² terdahulu seperti Abraham atau mereka sebut Ibrahim itu juga agamanya I, bahkan Musa juga diklaim demikian. Padahal jelas² Musa datang itu membawa Taurat untuk umat² Israel dengan kedua belas suku bangsanya. Bisa² nya klaim ini diutarakan seenakudele, yang jelas² menyalahi prinsip logika sejarah.

Ilustrasi, gambar dari Google

Jadi supaya paham, saya coba sharing apa sih istilah² ini supaya paham. Saya sebutkan satu per satu, Sanhedrin, Farisi, Saduki, 5 Kitab Musa, Zelot dan Sinagoga. Sepertinya itu dulu yang bisa saya share. Mari kita mulai penjelasannya, saya jelaskan tidak urut sesuai yang disebut diatas, karena bukan urutan baku menurut saya.

# Saduki merujuk pada kelompok orang dalam masyarakat Yahudi. Kalau Wikipedia menyebutnya kelompok aristokratik Yahudi. Kelompok ini berkuasa di Yerusalem dan Bait Suci sebelum dihancurkan oleh Kaisar Titus (Romawi) pada tahun 70M.

Jelas pada tahun ini agama terakhir ini belum ada, jika pun mereka dapat cerita masa kini tentunya itu bukan cerita sumber primer melainkan sumber sekunder yang pasti sudah ditambah kurangkan, namun tetap mereka berteriak mereka paling benar #ironi
Kelompok orang ini diisi oleh imam² besar atau imam kepala yang bertanggung jawab terhadap ibadah umat Yahudi di Yerusalem, terutama di Bait Suci. Jabatan imam besar Yahudi datang dari kelompok ini. Tapi kembali lagi tidak semua orang Yahudi menduduki posisi imam, namun mayoritas iya begitu. Sebagian lainnya merupakan awam kaya dan tuan² tanah.

Kaum Saduki ini punya sosialisasi berimbang antara peribadatan dan politik, dekat dengan penguasa saat itu, Romawi, tapi tidak juga memihak dengan Romawi, namun Saduki kala itu pintar memposisikan diri ambil peran tidak hanya urusan agama tapi juga urusan politik. Bahkan sebelumnya kaum Saduki juga terbuka dengan kebudayaan Yunani, karena kesamaan prinsip tidak percaya akan kehidupan setelah kematian.

Satu hal prinsip pemahaman dari kaum Saduki ini adalah mereka tidak mengakui kehidupan setelah kematian, kehidupan kekal dan malaikat. Mereka menganggap setelah kematian ya sudah selesai. Ini yang jadi pembeda antara kelompok masyarakat yang lain dalam masyarakat Yahudi itu sendiri. Dasar ajarannya adalah 5 Kitab Musa dan menolak adat istiadat yang ditambahkan kemudian.

Pertanyaan lainnya, untuk dibahas dilain waktu, "apakah orang Saduki ini merupakan Suku Lewi?"

Istilah Saduki berasal dari kata "Zadok" yang merupakan nama imam agung yang hidup pada masa pemerintahan King Daud.

Pada masa pemberontakan dan pemerintahan Makabe, dominasi imam² Saduki tidak terlalu menonjol, jutsruk kelompok lainnya (Farisi). Baru setelah pemerintahan Romawi ada di tanah Yahudi ini kami Saduki kembali mengambil peran penting.

Imam agung yang terkenal pada masa Yesus adalah Kayafas, beliau ini juga sempat mengintrograsi Yesus dalam perjalanan Kisah Sengsara di Yerusalem. 


# Farisi merujuk pada kelompok orang dalam masyarakat Yahudi. Serupa dengan kaum Saduki tadi diatas, rujukannya adalah kelompok masyarakat. Kata farisi sendiri berasal dari bahasa Ibrani yang berarti penjelasan. Sehingga orang Farisi diartikan sebagai orang yang menjelaskan.

Pada masa Yesus, kaum Farisi dikenal sebagai kelompok Yudaisme Rabinik. Jadi jangan heran kaum Farisi yang dijumpai dan dicatat dalam kisah perjalanan hidup Yesus merupakan rabi² Yahudi yang menjadi pimpinan di Sinagoge kota² kecil. Seperti contoh di Betania, Nazaret, Kapeenaum, dll. Pada masa Yesus, kita mengenal tokoh kaum Farisi seperti Rabu Nikodemus, Rabi Yuseff, Rabu Smuel, dan rabi² lainnya. Yesus kerap kali bersinggungan dengan mereka ketika Yesus mengajar dan menunjukan mukjizat Nya.

Hanya sedikit rabi Farisi yang memahami ajaran Yesus, tentunya dengan caranya, dengan tidak melepaskan jabatan mereka sebagai rabi Farisi, dialah Rabi Nikodemus dan Rabi Yuseff. Mereka diam² memahami Yesus pada saat Yesus berkarya saat itu.

Kaum Farisi ini dikenal sebagai penegak hukum Taurat sejati dan enggan untuk bekerjasama dengan pihak asing. Sangat menjujung kemurnian dari Yahudi itu sendiri, bahkan dengan terang menolak campur tangan asing (pengaruh non Yahudi) dala kelompok, budaya dan adat istiadat mereka. Kaum Farisi pun dikenal sebagai kaum yang merasa diri paling saleh diantara masyarakat Yahudi. Mereka merasa ekslusif sebagai kelompok masyarakat.

Sebuah situasi yang serupa yang bisa kita jumpai pada masyarakat kita saat ini, hanya saja dibedakan oleh keyakinan yang dianut. Namun kita bisa melihat imam² yang merasa paling saleh mengkafir-kafirkan orang lain yang tidak sekeyakinan, malah bahkan ada yang mengkafir-kafirkan sesamanya hanya karena alasan berbeda pemahaman. That's fact, fakta mana yang mau kamu dustai?
Pemikiran dasar kaum Farisi berakar dari jaman Ezra dan Nehemia dimana mereka menguraikan secara rinci dan menafsirkan hukum yang tidak tertulis. Mereka pula yang melarang perkawinan campuran. Nehemia pun memberlakukan peraturan pada hari.

Ada beberapa jenis kaum Farisi yang perlu kalian ketahui dari perilaku dan tingkah lakunya, sbb.:
- senang menyombongkan kebaikan² nya, ini kalau jaman sekarang dikenal dengan istila 'ria' gak pake ricis ya.
- memalingkan wajahnya untuk menghindari melihat perempuan.
- senang mengangguk-anggukkan kepalanya seolah-olah bijaksana.
- senang menghitung kebaikan² nya, ini mirip dengan yang pertama tadi disebutkan.
- mematuhi perintah² Allah hanya karena takut.
- mematuhi perintah² Allah karena mengasihi Allah.

Kaum Farisi meyakini adanya jiwa yang kekal, kebangkitan dari kematian, adanya malaikat, serta kedatangan Mesias yang diutus Allah pada masa yang akan datang untuk membebaskan mereka dari belenggu penjajah (pada masa itu Romawi).


# Sanhedrin merupakan persekutuan atau gabungan dari kelompok, hmm bisa juga disebut dewan tertinggi dari masyarakat Yahudi, terdiri dari 71 anggota. Dimana dewan tertinggi ini diisi dari kelompok Saduki dan Farisi. Dewan tertinggi masyarakat Yahudi ini dipimpin oleh Imam Agung, dari kelompok Saduki. Pimpinan Sanhedrin pada masa Yesus adalah Imam Kayafas.

Dewan ini berpusat di Bait Suci dan bertugas mengatur semua aspek kehidupan dalam berbangsa. Dewan ini juga berperan sebagai penghubung antara kepentingan orang2 Yahudi dengan Gubernur Romawi (sebagai perwakilan penguasa Roma di Yerusalem).


# 5 Kitab Musa (Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan dan Ulangan)
Tadi sebutkan bahwa kaum Saduki meyakini lima kitab ini, dalam ajaran yang mereka pegang. Lima kitab yang disebutkan diatas jadilah yang disebut dalam Kitab Taurat atau Kitab Torah atau Kitab Pentateukh.

Kenapa hanya 5 kitab itu saja yang dipegang? Soal ini sebenarnya jadi perdebatan, ada yang mengakui hanya 4 kitab atau menambahkan kitab² lainnya. Jadi ini tidak akan dibahas di sini, kalian bisa tonton channel YouTube ini. Tapi jika kalian dengar istilah 5 Kitab Musa ya seperti yang disebut di atas.


# Zelot merujuk pada kelompok orang yang melakukan pergerakan sembunyi² atau bawah tanah terdiri dari orang² Yahudi, rakyat dan masyarakat kelas bawah Yahudi yang mati²an menentang kekuasaan penjajah (Romawi). Nama Zelot itu sendiri berarti orang yang giat berjuang untuk kebebasan politik.

Salah¹ murid Yesus ada yang berasal dari kelompok ini awalnya, dialah Simon orang Zelot. Simon punya seorang kakak yang bernama Isaiah, yang kakinya lumpuh ketika masih kecil hingga dewasa, sampai akhirnya Yesus menyembuhkannya. Mukjizat yang dialami kakaknya inilah yang akhirnya membuka mata Simon Zelot, hingga akhirnya Simon memutuskan meninggalkan kelompoknya untuk mengikuti Yesus.



Untuk sementara itu dulu yang bisa saya bagikan, semoga bisa mencerahkan. Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah, apakah pada masa saat ini, negara Israel saat ini, kaum Saduki dan Farisi masih ada? Pertanyaan ini mungkin bisa dijawab dilain kesempatan ya. Saya tidak akan membahasnya saat ini.

Sampai jumpa di postingan saya lainnya, membahas hal² yang berhubungan dengan kerohanian Kristen atau yang berhubungan. Bagi orang Kristen hal ini (budaya Yahudi) gak asing karena masih berhubungan, jika non Kristen jelas pasti akan berbeda, soalnya naskah sejarahnya bukan dari bumi ini atau bukan dari realitas ini, sehingga walaupun ada dalam time line sejarah kita, tapi kisahnya tidak canon, jadi kalian simpulkan saja sendiri apa yang cocok untuk menyebutnya. -cpr

#onedayonepost
#informasi
#budaya
#sharing

Posting Komentar

0 Komentar