Mimpi Kiamat Saat Misa di Sebuah Gereja di Atas Bukit

Entah ini karena sedang bayangkan soal kedatangan Bapa Paus nanti, apa gimana, sampai² terbawa ke dalam mimpi.  Pada post ini saya mau share sensasi kiamat, tapi di dalam mimpi.

Adegannya memang tidak lama, terjadi dalam waktu yang singkat. Itu kenapa saya masih bisa mengingatnya, karena singkat, mungkin kalau lama scene nya bisa ga ingat.

Jadi scene mimpi ini terjadi entah waktunya pagi atau menjelang sore, soalnya yang saya rasakan dimimpi itu teduh cahaya di luar. Tempat saat itu saya tengah misa di sebuah gereja di atas bukit, dengan view laut. Tapi di laut itu relatif ramai, sepertinya kota pelabuhan.

Untuk dimana, daerah mana saya gak begitu paham, dan umat yang ikut misa itu orang mana² saya juga gak ngeh, kemudian identifikasi bahasa juga saya gak begitu memastikan, hanya saja saya memahami maksud bahasa yang diucapkan di sana.

Jadi saat misa sedang atau baru dimulai, pemimpin misa itu sudah di panti imam, saya ingat yang ada di sana itu Bapa Paus. Belakang altar sisi kanan, dimana saya berdiri itu ada jendela yang viewnya laut dari atas tebing/ bukit. Jadi kemungkinan altar gereja ini membelakangi laut.

Ilustrasi, sebuah gereja di atas bukit dengan view laut. Gambar diambil dari   Google

Saya sempet berpindah posisi dari sisi agak tengah menuju sisi pinggir yang melihat langsung view laut. Saat saya tengah bergeser saya mendengar suara broadcast entah dari orang telepon atau radio, diinformasikan bahwa terjadi guncangan hebat di pusat kota, di sana terjadi tanah ambles dengan luasan wilayah sangat luas, dan itu beruntun dan bergerak.

Dalam suara broadcast itu disampaikan juga, amblesnya tanah itu terus bergeser dan bergerak, dan diminta semua warga berhati-hati.

Tidak lama, saya melihat dari arah laut penampakan laut ambles, dimana kapal² yang ada di permukaan laut ambles hilang ke sebuah amblesan horinsontal memanjang di garis pantai. Prosesi ambles itu terus bergerak menuju gereja dimana saya berdiri.

Selang beberapa detik masih dimenit yang sama, tiba² bangunan gereja dimana saya berdiri dan ambles terperosok, setelah itu gelap dan saya gak bisa rasakan apapun.

Wajar karena di dalam mimpi, jadi memang tidak ada rasa sakit, yang ada hanya perasaan shock yang tiba² terus ngeblank.

Entah selang beberapa waktu, tiba² scene berpindah saya melihat situasi chaos yang terjadi setelah 'armagedon', banyak tubuh manusia ngambang di atas air, seperti situasi after tsunami, banyak material rumah² yang rusak berserakan, suara tangis anak².

Di situ saya tidak tahu melihat semua itu sebagai manusia atau roh. Tapi kalau saya rasakan, kemungkinan itu saya hidup, karena jika saya roh, saya bisa melihat jangkauan yang lebih luas, sedangkan ini tidak hanya sebatas mata memandang saja, dari ketinggian.

Setelah itu scene mimpi usai dan saya terbangun. Ketika saya bangun, di sebelah saya  tab sedang memutar film Marvel, Captain America : First Avenger.

Mungkin saja mimpi yang saya alami  ada pengaruh dari film yang saya dengar di sebelah saya, imajinasi itu masuk ke alam bawah sadar menjadi sebuah mimpi.

Segitu saja saya mau sharing mimpi, ya memang ini ada pengaruh dari luar yang masuk ke dalam mimpi, bisa jadi chaos yang terjadi bersumber dari suara film yang menonton saya ketika saya tidur.

Saya sengaja catat di sini, karena suatu waktu saya dejavu saya punya memory yang saya simpan di sini, soalnya beberapa waktu belakangan saya sering merasa dejavu pada suatu scene dalam aktivitas yang saya jalani.

Sampai jumpa lagi pada postingan lainnya. -cpr

#onedayonepost
#mimpi
#sharing
#mimpikiamat
#armagedon


Posting Komentar

0 Komentar