First Misa di GSV, Prigen, Pasuruan, Jatim

Inilah definisi Tuhan ada dimana-mana, jadi kalau ada yang menganggap mencari Pencipta mu sulit, itu salah, karena sebenarnya Dia ada dimana-mana.

Tinggal di Pandaan ini saya sangat beruntung dimana tempat ibadahnya relatif banyak pilihan. Ketika saya tidak ingin bertemu antek² napi narkoba, jadi saya lebih baik mengalah mencari tempat lain untuk beribadah.

Tempat ini sebenarnya sudah pernah saya kunjungi, ketika akhir pekan beberapa waktu yang lalu bersama teman² persekutuan doa.

Tapi kali ini saya datang untuk misa ekaristi di sini. Nama tempatnya adalah GSV. Ya setidaknya begitu orang² Kristiani Pandaan menyebut tempat ini.

Merupakan singkatan dari Griya Samadhi Vincentius. Tempat ini adalah rumah retret yang dikelola oleh ordo Vincentius (CM), berlokasi di Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Yang diketahui, selain rumah retret di sini terdapat juga kapel yang sering digunakan untuk misa pada hari Minggu dan ada juga GM Griya Samadhi.

Suasananya sangat asri, hijau, suasana pegunungan, memang sangat cocok untuk melakukan meditasi di sini.

Ini altar kapel di GSV, foto diambil tanggal 08-10-2023.

Ini sisi kanan altar, terdapat gong, foto diambil tanggal 08-10-2023.

Ini sisi kiri altar, terdapat mimbar untuk baca bacaan dan mazmur, foto diambil tanggal 08-10-2023.

Berlokasi di lantai 3 bangunan utama GSV, naik melalui tangga, lokasinya diujung koridor ini. Saat saya ambil gambar ini ada Romo baru selesai melakukan misa Minggu pagi, foto diambil tanggal 08-10-2023. Dibalik pengambil gambar adalah tangga naik/turun.

Jadi misa dimulai pukul 07:00. Jadi ketika memang baru pertama kali misa di sini, ketika pagi gerbangnya nampak tertutup, buka saja, tidak dikunci koq. Kemudian parkir di halaman bangunan utama, lalu naik ke lantai 3.

Sampai ruangan kapel, lepas sepatu, karena di kapel kita tidak pakai alas kaki. Kemudian duduk di bangku yang sudah disediakan Puji Syukur dan buku TPE.

Saya nyaman misa di sini, meski kapel, misa di sini itu seperti misa di paroki. Romo khotbah juga panjang sama seperti ketika misa di paroki. Hampir semua nyanyian dinyanyikan, inilah yang membuat rasanya sama, meski misa di kapel, saya sangat menikmati suasananya. Seolah-olah saya tengah rekoleksi atau retret.

Oh ya, untuk kolektenya tanpa pakai amplop juga gak masalah koq, karena kolektenya menggunakan kantung kolekte pada umumnya, sehingga tertutup.


Di pintu masuk bangunan utama ternyata ada etalase penjualan hasil kebun, ada mangga, pisang dan petai dijual di sini, harganya itu Rp 35.000,- /kg. Agak mahal ya gak apa, kan untuk bantu kegiatan misi.

Ini suasana ketika setelah selesai misa, foto diambil tanggal 08-10-2023.

Di bagian lain di GSV ini seperti yang saya singgung di atas itu ada GM Griya Samadhi.

Nah di sisi sebelah sana itu ada GM Griya Samadhi nya dan di sana ada altar juga untuk apabila diadakan misa outdoor di depan GM tersebut. Foto diambil tanggal 08-10-2023.

Meskipun saat ini musim kemarau, tampak rerumputan gersang tapi di sini masih terasa sejuknya, masih ada hijau².

Ya segitu saja sharing saya kali ini, untuk nambah post diblog ini, yang sudah lama jarang dapat feed post seputar rohani. Sampai jumpa pada post yang lainnya, membahas hal seputar rohani Kristiani. -cpr

#onedayonepost
#umum
#sharing

Posting Komentar

0 Komentar