Pernahkah dengar kalimat ini, "miskin di hadapan Allah." Saya kira pasti orang Kristen pasti gak asing dengan petikan kalimat yang diambil dari Kitab Suci itu.
Bagi yang awam, bahkan termasuk saya sampai hari ini, ketika mendengar kalimat itu yang terpikir adalah miskin dalam arti yang sebenarnya. Kata 'miskin' berarti harus jadi miskin atau tidak punya uang, tidak punya apa², gembel, gelandangan supaya kita ini dapat perhatian dari Allah.
Nah, jika dipahami begitu, orang yang gak miskin dalam hal ini orang kaya berarti dianggap gak berkenan bagi Allah dong. Padahal, dari orang² kaya sumbangan², donatur dll. untuk membantu sesama, membantu karya² gereja berasal. Lalu kalau begitu, masa iya gak berkenan bagi Allah?
Hari ini saya diberikan pemahaman yang sesungguhnya mengenai apa sih makna sesungguhnya, "miskin dihadapan Allah" itu.
Ilustrasi, gambar diambil dari Google.
Orang miskin dalam arti sebenarnya adalah orang yang tidak memiliki apa², hidupnya selalu bergantung pada orang lain, pada pihak lain yang memberi bantuan, jika tidak dibantu maka tidak akan bisa apa².
Nah pemaknaannya jadi seperti ini, kita sebagai anak² Allah diajak untuk seperti orang miskin tadi, dimana selalu menggantungkan hidup pada Allah saja, bukan pada manusia, pihak lain atau bahkan iblis. Ketika kita miskin, harapannya kita hanya bergantung pada pertolongan Allah semata.
Jadi ketika kita miskin dihadapan Allah, harapannya adalah kita itu hidup dengan menyerahkan semua hidup kita kepada Allah, biarkan Dia yang menuntun hidup kita.
Nah itulah makna sebenarnya yang harus dipahami. Benar kata miskin diartikan sesungguhnya, namun kebergantungan kita itu tidak pada sesama manusia, pihak lain atau iblis sekalipun, tetapi hanya pada Allah.
Sudah paham kan?
Jadi bukan berarti kita harus jadi gelandangan, gembel atau gak punya apa², bukan seperti itu ya dimaknainya, tapi seperti yang saya bagikan tadi di atas penjelasannya.
Segitu saja deh sharing iman dihari Minggu ini, semoga bisa mencerahkan, ya saya juga kebetulan baru dapat pencerahan, jadi saya bagikan kembali, bagi yang belum memahami, tapi kalau ada yang sudah paham bolehlah sharing dikolom komentar untuk diskusi. Sampai jumpa dipostingan saya lainnya. -cpr-
0 Komentar
Tinggalkanlah jejak dengan berkomentar, maka saya akan berkunjung balik.
Jangan lupa difollow ya.
Terima kasih, berkah dalem. GBU