Bahas membahas soal surga pernah Mimin singgung diawal tahun 2022 ini, kalau gak salah itu dibulan Februari. Tautannya bisa penulis bagikan di bawah ini.
Waktu itu Mimin bahas soal surga karena menanggapi kenapa surga bisa berbeda-beda menurut pandangan manusia. Meski begitu, pandangan manusia ini bergantung pada keyakinan yang dianutnya.
Nah kali ini jawaban soal surga menurut pandangan imam Katolik dibahas pada Minggu Biasa XXXI, akhir pekan I November 2022.
Seperti apakah surga menurut iman Kristen seperti yang diutarakan Yesus sendiri?
Bahasan soal surga ini dijelaskan oleh Yesus sendiri seperti ini, itu tercatat seperti yang tertulis pada Injil Lukas 20 : 28.
Jadi pada jaman Yesus, ada banyak perdebatan mengenai pemahaman soal surga itu seperti apa. Baik dari kalangan orang Yahudi, orang² Farisi hingga orang² Saduki dimana mereka tidak mempercayai kebangkitan.
Kala itu Yesus dicobai oleh orang Saduki, mereka memberikan pertanyaan kepada Yesus tentang kehidupan setelah kematian dengan sebuah pengandaian, cuplikan dari Injilnya Mimin bagikan di bawah ini:
"Guru, Musa menuliskan perintah ini untuk kita: Jika seseorang, yang mempunyai saudara laki², mati sedang istrinya masih ada, tetapi ia tidak meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan istrinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu. Adalah tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin dengan seorang perempuan lalu mati dengan tidak meninggalkan anak. Lalu perempuan itu dikawini oleh yang kedua dan oleh yang ketiga dan demikianlah berturut-turut oleh ketujuh saudara itu, mereka semuanya mati dengan tidak meninggalkan anak. Akhirnya perempuan itu mati. Bagaimana sekarang dengan perempuan itu, siapakah dari antara orang² itu yang menjadi suaminya pada hari kebangkitan? Sebab ketujuhnya telah beristrikan dia."
Dari pertanyaan itu, bagi kita yang awam pasti berpikir, hmm siapa ya?
Tapi bagi kita yang belum mengenal Kristus wajar bingung. Tapi kalau kita sudah kenal Kristus, maka tidak boleh lagi bingung, kita harus yakin bahwa surga yang sesungguhnya adalah seperti yang Yesus katakan, bukan lagi seperti bayangan² imajiner keduniawiaan yang kembali terulang setelah kematian.
Jawab Yesus kepada mereka: "Orang² di dunia ini kawin dan dikawinkan, tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak kawin dan tidak dikawinkan. Sebab mereka tidak dapat mati lagi, mereka sama seperti malaikat² dan mereka adalah anak² Allah, karena mereka telah dibangkitkan. Tentang bangkitnya orang² mati, Musa telah memberitahukannya dalam nas tentang semak duri, dimana Tuhan disebut Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub. Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab dihadapan Dia semua orang hidup."
Ini sudah sangat jelas disampaikan Yesus soal apa yang terjadi setelah kematian, dimana kita juga sama akan mengalami seperti Yesus yakni akan dibangkitkan.
Pembedanya hanya pada soal dosa, dimana Yesus tanpa dosa dan kita adalah manusia dengan penuh dosa, jadi ketika nanti kita mati dan pada saatnya nanti kita dibangkitkan, menurut iman Katolik kita harus melewati api penyucian terlebih dahulu.
Hal yang membedakan dengan konsep surga yang banyak diyakini saudara² kita yang lain, bahwa di sana kita tidak akan mengalami apa yang saudara² kita alami, yakni akan hidup seperti layaknya kemewahan, bergelimang makanan dan mau apa saja ada, bahkan di surga bagi para martir akan ditemani dengan bidadari². Sungguh itu semua adalah kenikmatan² dunia yang terulang atau diulang kembali di surga sana.
Tetapi Yesus menyatakan bahwa di surga itu semua sudah tidak ada lagi, manusia tidak lagi kawin atau dikawinkan. Karena di sana kita tidak akan mati lagi. Di sana adalah kita akan hidup sebagai anak² Allah. Bahkan Yesus sampaikan kita akan hidup seperti malaikat. Sehingga kita sudah pasti melepas keduniawian walaupun kita hidup, yang ada adalah nilai surgawi. Itu kenapa sebelum kita layak ke sana, kita harus melewati api penyucian.
Pada dasarnya kita manusia adalah anak² Allah, dan kita diajak untuk kembali ke sisi Bapa. Hubungan Bapa dengan manusia yang rusak oleh dosa asal, berusaha dipulihkan dengan kedatangan Yesus.
Jadi mulai sekarang jangan bingung lagi soal surga, konsep surga yang duniawi minded harus dihilangkan dari pikiran.
Kenapa kita wajib percaya?
Alasannya jelas, karena Yesuslah yang disebut oleh kitab² agama lain bahwa Dia lah yang akan jadi pengadil kelak, Dia disebut dengan nama Isa, atau kita menyebut Nya Yesus, Dialah hakim pengadil kelak. Dia tahu segalanya, dan apa yang Dia sampaikan kepada murid² Nya langsung Dia sampaikan sendiri, jadi tidak ada alasan tidak mempercayai Nya.
Bagi yang masih meyakini konsep surga duniawi nya setelah kematian, biarlah. Tapi kita tunjukan nilai² orang Kristen supaya mereka percaya dengan sendirinya bahwa Yesus lah jalan kebenaran dan hidup, hidup di dunia dan nanti di surga kelak. SSDK
0 Komentar
Tinggalkanlah jejak dengan berkomentar, maka saya akan berkunjung balik.
Jangan lupa difollow ya.
Terima kasih, berkah dalem. GBU