Awal Mula Pesta Perawan Maria Bunda Allah

Ketika kebanyakan orang di dunia tanggal 1 Januari merayakan hari pertama tahun baru, umat Katolik seluruh dunia merayakan Pesta Perawan Maria Bunda Allah.

Pesta ini dirayakan tepat satu minggu setelah Natal. Gereja merayakan dengan meriah Hari Raya Maria Bunda Allah, dimana gereja mengajak semua umat beriman memperingati keibuan Ilahi Santa Perawan Maria, Bunda Yesus Kristus.

Melalui Maria, Sabda Allah memperoleh kedagingan manusia, melalui Maria, Allah yang tak terlihat menjadi terlihat.

Asal-usul perayaan ini sebenarnya tidak begitu jelas. Karena sejak awal ada perdebatan mengenai Keilahian Yesus yang lahir melalui Maria. Meski begitu ada bukti pesta kuno yang menghormati peran Maria sebagai 'theotokos' yang berarti 'pembawa Allah'.

Sekitar tahun 500M Gereja Timur merayakan “Hari Theotokos” baik sebelum maupun setelah Natal. Perayaan ini akhirnya berkembang menjadi sebuah pesta Maria pada 26 Desember dalam kalender Bizantium dan pada 16 Januari dalam kalender Koptik.

Pesta resmi dalam rangka merayakan keibuan Ilahi Maria dimulai di Portugal, dan pada tahun 1751, Paus Benediktus XIV memperbolehkan gereja-gereja di Portugal untuk merayakan keibuan Ilahi Maria pada Minggu pertama di bulan Mei.

Ilustrasi, gambar diambil dari Google.

Pesta ini akhirnya diperluas ke negara lain, dan pada tahun 1914, dirayakan pada tanggal 11 Oktober. Pesta keibuan Ilahi Maria menjadi pesta universal pada tahun 1931.

Pada masa Paus Paulus VI, sekitar tahun 1974, diputuskan untuk mengubah Pesta Yesus Disunat menjadi Hari Raya Maria Bunda Allah, untuk meyatakan kembali penekanan Gereja Barat purba terhadap masalah Maria pada akhir oktaf Natal. Perayaan keibuan Ilahi Maria dalam oktaf Natal melengkapi makna bahwa perayaan ini terhubung erat dengan kelahiran Kristus.

Begitulah kira² asal muasal kenapa tanggal 1 Januari dijadikan hari raya pesta wajib, dan gereja barat merayakan ini sebagai hari raya yang cukup bermakna, masih dalam suasana Natal. Semoga bisa menambah pengetahuan kita semua orang muda Katolik. Jika ada informasi yang kurang pas, mohon dibantu, karena mimin mencoba memahami dari apa yang dibaca dibeberapa artikel yang ada. -taize-

Posting Komentar

0 Komentar