Peristiwa Gembira

1. Maria menerima kabar dari Malaikat Gabriel
"Salam hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau; jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus." (Luk. 1: 28b, 30b-31)

Bapa, jika Engkau bersabda maka semuanya terjadi. Bersabdalah, ya Bapa, aku ini adalah hamba-Mu, terjadilah padaku menurut kehendak-Mu.


2. Maria mengunjungi Elisabeth
"Diberkatilah engkau diantara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhan ku datang mengunjungi aku?" (Luk. 1: 42-43)

Bapa, hatiku memuliakan Dikau dan jiwaku bersorak-sorai karena Engkau Allah penuh kasih. Engkau menciptakan dan memelihara kami, anak-anak-Mu.


3. Yesus dilahirkan di Betlehem
Maria melahirkan seorang anak laki-laki ..., lalu dibungkusnya dengan kain lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. (Luk. 2: 7)

Bapa, kami bersyukur karena Engkau telah merelakan Putera-Mu menjadi manusia demi menebus dan mengampuni dosa-dosa kami, jadikanlah kami layak menjadi anak-anak Mu.


4. Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah
Simeon berkata kepada Maria, "Sesunguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan. Kelak suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri." (Luk. 2: 34-35)

Bapa, kami mempersembahkan segenap diri kami kepada Mu. Terimalah kami sebagai persembahan yang layak, demi jasa Putera mu, Juruselamat kami.


5. Yesus diketemukan dalam Bait Allah
"Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam Rumah Bapa-Ku?''
Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka. (Luk. 2: 49-50)

Bapa, Putera-Mu sepenuhnya hidup demi kemuliaan-Mu dan keselamatan kami. Bentuklah kami menjadi serupa dengan Putera-Mu.

Disalin dari Buku Doa adalah Sumber Kekuatan hal.7-8
Nihil obstat 4 Juni 2010 RD. E. Martasudjuta , Imprimatur 21 Juni 2010 RD. Pius Riana Prapdi (Uskup Keuskupan Ketapang, saat ini)

Posting Komentar

0 Komentar