Siapa yang tidak kenal dengan Doa Rosario? Doa ini sangat amat dikenal oleh orang² Katolik. Jika ada orang Katolik sampai tidak tahu mengenai doa ini, patut dipertanyakan nih dari mana label Katoliknya? Karena, ini sudah jadi keidentikan orang Katolik, jika dibandingkan dengan penganut Kristen Protestan dan denominasinya.
Tahukan, pada awalnya hanya ada tiga peristiwa saja yang dijadikan renungan pada saat 'perhentian' saat pendarasan Doa Rosario, yaitu peristiwa gembira, peristiwa sedih dan peristiwa mulia.
Dimana peristiwa gembira mewakili kisah saat kelahiran dan masa kanak² Yesus.
Peristiwa sedih mewakili kisah Yesus melalui masa sengsara hingga wafat-Nya di kayu salib.
Peristiwa mulia mewakili kisah setelah Yesus bangkit dari antara orang² mati, naik ke surga hingga turunnya Roh Kudus, kemudian Bunda Maria diangkat ke Surga dan Bunda Maria dimahkotai di Surga.
Lalu kemudian pada tahun 2002, Paus Yohanes Paulus II mengeluarkan tambahan peristiwa baru ke dalam renungan Doa Rosario, menambah tiga peristiwa yang sudah ada. Untuk mewakili kisah pewartaan Injil Yesus semasa hidup-Nya, ketika awal pengajaran-Nya diawali dengan pembabtisan hingga penetapan Ekaristi.
Penambahan itu dilakukan pada tanggal 16 Oktober 2002, pada saat perayaan tahbisan Paus ke-24 Bapa Paus Yohanes Paulus II. Dimana ada dua keputusan yang diputuskan saat itu, salah satunya adalah penambahan peristiwa ke-4, yang disebut Peristiwa Cahaya, atau kita lebih mengenal dengan peristiwa terang.
Doa Rosario disarankan didoakan setiap hari, setiap saat. Dimana sebelum ditambahkannya peristiwa cahaya atau terang ini, dalam seminggu sudah dibagi, kapan² saja peristiwa² tadi direnungkan dalam Doa Rosario.
Awalnya:
Senin (P.Gembira), Selasa (P.Sedih), Rabu (P.Mulia), Kamis (P.Gembira), Jumat (P.Sedih), Sabtu dan Minggu (P.Mulia)
Saat ini:
Senin (P.Gembira), Selasa (P.Sedih), Rabu (P.Mulia), Kamis (P.Cahaya/Terang), Jumat (P.Sedih), Sabtu (P.Gembira) dan Minggu (P.Mulia)
Nah begitulah kira² informasi soal peristiwa² yang kita renungkan saat 'perhentian' dalam Doa Rosario. Kita bisa memahami garis besar karya penyelamatan Allah dalam peristiwa² tersebut. Usahakan selalu membaca renungan² dalam masing² peristiwa ketika berdoa Rosario, karena di sana kita bisa kembali mengingat karya Allah melalui Yesus Putera-Nya.
Jika hanya singkat, saat berdoa Rosario di perjalanan, kita bisa cukup menyebutkan nama peristiwanya. Karena sesekali memang, ada yang menyebutkan renungannya, ada yang tidak (hanya judul peristiwanya saja).
Dalam kesukaran, menggenggam Rosario adalah bagaikan menggenggam tangan Maria sendiri. - Padre Pio -
Doa Rosario bukan hanya pengulangan doa saja, tetapi bagian dari bentuk perenungan akan rahmat Tuhan. - St. Paus Yohanes Paulus II -
Engkau akan memperoleh apapun yang kau minta dari-Ku lewat Doa Rosario. - Beato Alan de la Roche -
Seorang yang mendoakan Rosario setiap hari tidak akan pernah tersesat. - St. Louis de Monfort -
Begitulah kira² mengenai peristiwa² dalam Doa Rosario. Jika membutuhkan link tautannya saya bagikan di tautan yang tersedia, sehingga bisa langsung ke peristiwanya.
Semoga informasi ini bermanfaat, jangan lupakan Doa Rosario dalam hari² ini ya, bulan Mei sebentar lagi usai. Tapi kebiasaan baik selama sebulan berjalan ini hendaknya dilakukan terus berkelanjutan, jangan saat bulan Maria (Mei) saja. -cpr-
0 Komentar
Tinggalkanlah jejak dengan berkomentar, maka saya akan berkunjung balik.
Jangan lupa difollow ya.
Terima kasih, berkah dalem. GBU