Goodbye April, Esok Kita Jelang Bulan Maria

Goodbye April, sebentar lagi April akan berlalu. Di April lalu kita merayakan Paskah Tuhan, Paskah kedua pada masa pandemi Covid19.

Bulan esok sudah masuk bulan Mei, dimana Gereja Katolik menetapkan bulan besok, Mei sebagai bulan Maria secara khusus. Dimana pada bulan ini kita umat Katolik diajak untuk berdevosi melalui Bunda Maria, dan meneladani Bunda Maria.

Dialah Bunda kita semua, Dia terlibat aktif dalam karya penyelamatan umat manusia, sudah layak dan sepantasnya kita belajar darinya, mempercayakan semuanya pada kehendak Allah, "terjadilah padaku menurut kehendak Mu."

Tapi tahukah, apa bedanya bulan Mei ini dan bulan Oktober, kalau yang tak paham sering tertukar atau menganggapnya serupa tapi tak sama, sama² ada hubungannya dengan Bunda Maria. Jawabnya singkat saja sih.

Jadi kalau bulan Mei itu dikenal bulan Maria dan bulan Oktober itu dikenal dengan bulan Rosario. Kalau bulan Mei ini dipersembahkan devosi atas terkabulnya doa atas perantaraan Bunda Maria. Pada bulan Oktober itu, ketika pada masa perang, melalui doa rosario, tentara Salib bisa berhasil menang perang dengan bantuan doa rosario rosario yang terus-menerus. Singkatnya sih seperti itu.

Untuk lengkapnya bisa nanti dipostingan terpisah ya.

Terima kasih April, mari kita songsong bulan Mei, dan semoga bulan Mei nanti kita makin dekat dengan Allah, dengan cara devosi khusus melalui Bunda Maria, karena melalui Bunda Maria, Allah bekerja merajuk kembali hubungan baik dengan manusia. Allah tak lagi sebagai Allah yang jauh, tapi menjadi Allah yang dekat dengan kita.

Semua yang terjadi di April lalu, mari kita mengucapkan syukur, Puji Tuhan, Aleluya. Tuhan memberkati kita semua, berkah dalem. -cpr-

Posting Komentar

0 Komentar