Lagi Yesus Memberitahu Soal Akhir Jaman, Bagaimana Kita Harus Bersikap

Beberapa waktu lalu, Mimin beberapa kali memposting pendapat Mimin soal kehidupan setelah kematian, utamanya soal surga. Dimana surga ini jadi bahan 'jualan' semua agama.

Baca juga: Apa Benar Surga Seperti yang Digambarkan Mayoritas Manusia?

Hal yang jadi pertanyaan, surga yang ditawarkan adalah surga dunia yang dipindah saja.

Tapi Yesus menawarkan hal lain, surga yang berbeda. Surga yang surgawi, gak seperti yang dibayangkan manusia.

Ilustrasi, akhir jaman dimana Yesus yang kita imani menjadi hakim atas semua orang, baik yang percaya maupun yang tidak. Berbahagialah kita yang percaya dan menjalankan perintah Nya, cinta dan kasih.

Kali ini Mimin mau berbagi masih soal apa pesan Yesus, soal akhir jaman. Lho kenapa perlu dibahas?

Karena begini, akhir jaman digambarkan kebanyakan agama sebagai suatu ketakutan, kita diberikan ancaman² soal perang hingga sosok Dajjal, yang mengerikan rupa dan bentuknya, begitu katanya.

Tapi Yesus berpesan sesuatu yang antimainstream, sesuatu yang berbeda. Apa itu?

Hari ini kita sudah masuk minggu pertama tahun liturgi yang baru, diawali dengan Minggu Adven I. Masa Adven adalah masa penantian akan kedatangan Yesus Kristus. Penantian akan kedatangan Yesus Kristus yang kedua kalinya dan merayakan penantian secara liturgi kelahiran Yesus Kristus yang pertama kali setelah 2000 tahun yang lalu.

Pada bacaan Injil hari ini, diambil dari Matius 24: 37 - 44:

Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya: “Sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.

Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.

Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.”

Yesus menjelaskan secara gamblang, bahwa kelak nanti saat kedatangan Anak Manusia tidak akan ada pemberitahuan. Sama seperti dulu ketika air bah datang pada masa Nabi Nuh.

Saat nanti pada waktunya Anak Manusia datang, akan terjadi hal yang sama. Yesus berpesan agar kita berjaga-jaga. Yesus mengumpamakan seorang tuan rumah yang tahu pada waktu malam hari pencuri akan datang, sudah pasti dia akan berjaga-jaga. Yesus memberitahukan bahwa pada waktunya Anak Manusia akan datang kedua kalinya, dan kita diharapkan berjaga-jaga, entah kapan waktu itu tiba. Kita harus siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kita duga.

Kita beruntung Yesus sudah memberitahu kita. Pesan Yesus adalah siap sedia dan selalu berjaga-jaga. Banyak perumpamaan serupa yang Yesus sampaikan, intinya adalah siap sedia dan berjaga-jaga saat waktunya tiba.

Hanya itu saja yang perlu kita persiapkan. Tidak perlu panik, seperti yang dipertakutkan oleh banyak agama² lain soal akhir jaman, akhir dimana Anak Manusia akan datang lagi kedua kalinya.

Masa Adven I ini merupakan masa penantian dan persiapan akan kedatangan Yesus yang kedua kalinya nanti, agar kita berjaga-jaga sebelum waktunya tiba. Lainnya adalah penantian kembali merayakan kelahiran Yesus Kristus ke dunia, memulai karya penyelamatan Nya terhadap manusia.

Jadi sekali lagi saya kerap diingatkan, bahwa iman dan keyakinan yang saya pegang saat ini, dari sejak saya lahir, dibabtis dan dibesarkan oleh keluarga saya di lingkungan Kristiani Katolik, maka sampai mati pun akan saya pertahankan iman ini.

Saya percaya Yesus adalah jalan kebenaran dan hidup sejati, hidup kini dan nanti.

Memang percaya saja tidak cukup, melakukan apa yang jadi kehendak Nya tidak kalah penting, bahkan jauh lebih penting melebihi sekedar percaya. Orang yang melakukan kehendak Nya dipastikan dialah orang yang percaya.

Yups ini sekedar sharing dari Mimin, ya menanggapi soal iman orang Kristiani yang goncang akibat soal unclean spirit yang berasal dari patung. Entahlah, yang goncang iman ini hanya sekedar Kristiani KTP atau memang karbitan. Nyatanya, kita tidak menilai orang dari tampilan luarnya, nampak beriman dan kuat. Tapi hanya karena pemahaman yang salah dan mungkin tidak memahami imannya sendiri bisa membuat terguncang mentalnya.

Tapi gak masalah, saya sebagai seorang Kristen, sudah yakin dengan Yesus sebagai penyelamat saya, bukan lagi 'calo', yang menyandang gelar nabi terakhir, tetapi masih berharap didoakan umat Nya. Sesama manusia tapi mengharap doa 'paksaan' dari umat Nya. Padahal, tidak ada selain Tuhan yang patut disembah, eh mereka malah mendoakan manusia.

Tapi Yesus adalah sungguh Allah dan sungguh manusia. Karena nanti setelah masa penantian, Yesus akan lahir ke dunia melalui Maria Bunda Allah yang tetap perawan, dan lahirnya Dia ke dunia adalah untuk mengembalikan hubungan Allah dan manusia yang telah rusak.

Dan Dia datang untuk semua orang, bukan hanya untuk kita yang percaya, tapi Dia datang untuk semua orang. Itu sudah kita bahas saat Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam.

Baca juga: Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam

Jadi kembali lagi, pada waktunya nanti ketika Anak Manusia datang, kita sudah harus siap dan tidak perlu lagi khawatir, kapan pun Dia datang hendaknya kita siap.

Bukan dengan ketakutan, tapi dengan tegar dan percaya, beriman dengan teguh dan siap pada waktunya Dia kembali datang untuk kedua kalinya.

Sampai jumpa disharing iman Mimin, ini Mimin pahami ketika Mimin ikut Ekaristi Adven I, Mimin merasa relate dengan apa yang sedang Mimin pikirkan, soal surga, kehidupan setelah kematian dan pada akhir jaman ini, bagaimana menyikapinya.

Ini hanya sebagian kecil saja sih, banyak juga petikan perikop Injil dan Alkitab yang bisa jadi rujukan, tapi hanya ini yang bisa Mimin bagikan dan sharingkan. Jumpa lagi nanti dipostingan lain masih tentang iman Kristiani Katolik. SSDK