Habemus Papam! Paus ke-267 Terpilih!

Habemus Papam!

Habemus Papam! Paus ke-267, Paus Leo XIV

Akhirnya, umat Katolik sedunia punya pemimpin baru, Paus ke-267 yang melanjutkan tahta St. Petrus, melanjutkan misi Bapa Suci Paus Fransiskus. Paus ke-267 ini memilih nama kepausannya, Paus Leo XIV.

Paus sebelumnya yang menggunakan nama sama adalah Paus Leo XIII (terpilih 1878 - 1903), Paus Leo XIII punya nama lahir Vincenzo Gioacchino Raffaele Luigi Pecci. Dikenal sebagai Paus Rosario, setelah mengeluarkan ensiklik mengenai Doa Rosario.

Siapakah Paus Leo XIV?

Jadi beliau bernama asli Robert Francis Prevost, O.S.A (ordo Agustianus) berusia 69 tahun saat terpilih menjadi Paus ke-267 pada 8 Mei 2025. Lahir pada 14 September 1955, asal Chicago, Illinois, Amerika Utara.

Merupakan Paus ke-7 yang berasal dari ordo O.S.A (Ordo Santo Agustinus) atau O.E.S.A (Ordo Eremit Santo Agustinus atau Ordo eremiterium sancti Agustini).

Ditahbiskan menjadi imam tahun 1982, kemudian ditahbiskan menjadi uskup tahun 2014, diangkat Kardinal oleh Paus Fransiskus pada 30 September 2023.

Pastor Prevost, gambar diambil dari Bing

Ya benar, Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat, kemudian juga Paus kedua yang berbahasa Inggris setelah Paus Adrianus IV (terpilih 1154 - 1159) yang memang berkebangsaan Inggris.

Paus Leo XIV ini punya dua kewarganegaraan yaitu Amerika Serikat dan Peru.


Nama beliau tertulis cetak tebal pada postingan sebelumnya. Pada nomor urut ke-4 yang saya tuliskan pada postingan sebelumnya.

Sebelum terpilih menjadi Paus ke-267 beliau mengisi jabatan di beberapa pos antara lain:
⛪ Kardinal-Diakon St. Monica (2023 - 2025)
⛪ Perfek Diskateri untuk Para Uskup (2023 - 2025)
⛪ Presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin (2023 - 2025)
⛪ Kardinal-Uskup Albano (2023 - 2025)

Kewarganegaraan Peru baru diperoleh tahun 2015, namun sudah berkarya di Peru sejak tahun 1985 - 1986, pada tahun 1988 - 1998 sebagai pastor paroki, pejabat keuskupan, pengajar seminari, dan administrator.

Pada tahun 2001 - 2013 kembali ke Amerika Serikat menjabat pimpinan umum Ordo Santo Agustinus.

Pada tahun 2014 - 2015 menjabat sebagai Administrator Apostolik.

Uskup Prevost

Pada tahun 2015 - 2023 diangkat menjadi Uskup Chiclayo di Peru. Hingga akhirnya Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai pembantunya tahun 2023 lalu sebagai Kardinal.




Kardinal Prevost terpilih pada konklaf 2025 setelah 33 jam prosesi konklaf. Beliau kini adalah seorang Paus Katolik, yang memimpin 1,3 milyar orang Katolik di seluruh dunia. Besar harapan semua umat Katolik dan manusia di dunia, bisa menjadi suksesor Paus sebelumnya dan bisa meneladani Yesus dan menujukannya ke dunia, ditengah dunia yang kerap bergejolak saat ini, karena perang, 'perang ekonomi', krisis lingkungan dan banyak masalah sosial lain.


Segitu saja postingan dipagi buta ini. Saya terbangun jam 3 pagi, saya bermimpi bahwa asap putih sudah keluar. Lalu saya terbangun dan melihat berita online dan IG, dan benarlah Paus baru terpilih. Habemus Papam! -cpr

#onedayonepost
#paus267
#pausleoxiv
#kardinalprevost
#vatikan
#konklaf2025

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Mengutip Catholic News Agency, pada saat Konklaf pemilihan Paus Fransiskus dibutuhkan 5 kali pemungutan suara selama 2 hari. Pemilihan Paus Benediktus XVI melalui 4 kali pemungutan suara selama 2hari, dan pemilihan Paus Yohannes Paulus II butuh 8 kali pemungutan suara selama 3 hari.

    BalasHapus

Tinggalkanlah jejak dengan berkomentar, maka saya akan berkunjung balik.
Jangan lupa difollow ya.
Terima kasih, berkah dalem. GBU